Thursday, 9 June 2011

Info Job Fair / Bursa Kerja di AUDITORIUM STIE YKPN YOKYAKARTA, 17 - 18 Juni 2011

DAFTAR PERUSAHAAN PESERTA SEMENTARA:

PT. DJARUM
PT. HM SAMPOERNA
TV-ONE
BANK SYARIAH MANDIRI
PT. INDOFERRO
PT.ARMADA TUNAS JAYA
PT.JAYA KONSTRUKSI
PT.DOWA HANADY UTAMA
PT.SINAR SOSRO
FIF
PT. DWI DAYA TRAVEL
PT.MPM MOTOR
PRATAMA INTERDANA FINANCE
KAP Anwar & Rekan-DFK Internasional
AGUNG PODOMORO
INDOMARCO ADI PRIMA
DLL

Tema Google Hari Ini ( 9 juni ) - Les Paul





Ada yang menarik dari tema google hari ini, 9 Juni. Seperti biasa, kalau ada sesuatu yang unik untuk diperingati google akan menampilkan dalam gambar temanya. Kalau dulu sebatas kreatifitas visual, ternyata sekarang mulai merambah ke wilayah kreatifitas audio juga. Gambar senar di tema google tersebut bisa sobat petik lho untuk mendengarkan nada-nada dari tiap senarnya. .Tema ini bertujuan untuk memperingati hari kelahiran Lester William Polsfuss (9 Juni 1915 - 12 Agustus 2009) atau  yang lebih dikenal sebagai Les Paul. Dia adalah gitaris jazz , penulis lagu dan penemu berkebangsaan Amerika. Lebih lengkap tentang Les paul ini bisa sobat baca di sini

Gambar dipinjam dari sini.

Wednesday, 8 June 2011

Jembatan Zaman (Filosofi Kopi-Dee)

Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya...

Pohon besar tumbuh mendekati langit dan menjauhi tanah. Ia merasa telah melihat segala dari ketinggiannya. Namun masih ingatkah ia dengan sepetak tanah mungil waktu masih kerdil dulu ? Masih pahamkah ia akan semesta kecil ketika semut serdadu bagaikan kereta raksaksa dan setetes embun bagai bola kaca dari surga, tatkala ia tak peduli akan pola awan di langit dan tak kenal tiang listrik ?

Waktu kecil dulu, kupu-kupu masih sering hinggap di pucuknya. Kini burung besar bahkan bersangkar di ketiaknya, kawanan kelelawar menggantungi buahnya. Namun jangan sekali-kali ia merendahkan kupu-kupu yang hanya menggeliat di tapaknya, karena mendengar bahasanya pun ia tak mampu lagi.

Setiap jenjang memiliki dunia sendiri, yang selalu dilupakan ketika umur bertambah tinggi. Tak bisa kembali ke kacamata yang sama bukan berarti kita lebih mengerti dari yang semula. Rambut putih tak menjadikan kita manusia yang segala tahu.
Dapatkah kita kembali mengerti apa yang ditertawakan bocah kecil atau yang digejolakkan anak belasan tahun seiring dengan kecepatan zaman yang melesat meninggalkan ? Karena kita tumbuh ke atas tapi masih dalam petak yang sama. Akar kita tumbuh ke dalam dan tak bisa terlalu jauh ke samping. Selalu tercipta kutub-kutub pemahaman yang tak akan bertemu kalau tidak dijembatani.

Jembatan yang rendah hati, bukan kesombongan diri...

Spasi (Filosofi Kopi-Dee)

Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tidak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tidak ada spasi? 

Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu. 

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang. 

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung. 

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring..

Selagi Kau Lelap (Filosofi Kopi - Dee)

Sekarang pukul 01.30 pagi di tempatmu.

Kulit wajahmu pasti sedang terlipat di antara kesutan sarung bantal. Rambutmu yang tebal menumpuk di sisi kanan, karena engkau tidur terlungkup dengan muka menghadap ke sisi kiri. Tanganmu selalu tampak menggapai, apakah itu yang selalu kau cari di bawah bantal?

Aku selalu ingin mencuri waktumu. Menyita perhatianmu. Semata-mata supaya aku bisa terpilin masuk ke dalam lipatan seprai tempat tubuhmy sekarang terbaring.
Sudah hampir tiga tahun aku begini. Dua puluh delapan bulan. Kalikan tiga puluh. Kalikan dua puluh empat. Kalikan enam puluh. Kalikan lagi enam puluh. Kalikan lagi enam puluh. Niscata akan kau dapatkan angka ini: 4.354.560.000

Itulah banyaknya milisekon sejak pertama aku jatuh cinta kepadamu. Angka itu bisa lebih fantasis kalau ditarik dalam skala nano. Silakan cek. Dan aku berani jamin engkau masih ada di situ. Di tiap inti detik, dan di dalamnya lagi, dan lagi, dan lagi…

Penunjuk waktuku tak perlu mahal-mahal. Memandangmu memberikanku sensasi keabadian sekaligus mortalitas. Rolex tak mampu memberikan itu.

Mengertilah, tulisan ini bukan bertujuan untuk merayu. Kejujuran sudah seperti riasan wajah yang menor, tak terbayang menambahinya lagi dengan rayuan. Angka miliaran tadi adalah fakta matematis. Empiris. Siapa bilang cinta tidak bisa logis. Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.

Sekarang pukul 02.30 di tempatmu. Tak terasa sudah satu jam aku disini. Menyumbangkan lagi 216.000 milisekon ke dalam rekening waktuku. Terima kasih. Aku semakin kaya saja. Andaikan bisa kutambahkan satuan rupiah, atau lebih baik lagi, dolar, di belakangnya. Tapi engkau tak ternilai. Engkau adalah pangkal, ujung, dan segalanya yang di tengah-tengah. Sensasi ilahi. Tidak dolar, tak juga yen, mampu menyajikannya.

Aku tak pernah terlalu tahu keadaan tempat tidurmu. Bukan aku yang sering berada di situ. Entah siapa. Mungkin guling atau bantal-bantal ekstra. Terkadang benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya. Aku iri pada baju tidurmu, handukmu, apalagi pada guling… sudah. Stop aku tak sanggup melanjutkan. Membayangkannya saja ngeri. Apa rasanya dipeluk dan didekap tanpa pretense? Itulah surga. Dan manusia perlu beribadah jungkir-balik untuk mendapatkannya? Hidup memang bagaikan mengitari Gunung Sinai. Tak diizinkannya kita untuk berjalan lurus-lurus saja demi mencapai Tanah Perjanjian.

Kini, izinkan aku tidur. Menyusulmu kea lam abstrak di mana segalanya bisa bertemu. Pastikan kau ada di sana, tidak terbangun karena ingin pipis, atau mimpi buruk. Tunggu aku.

Begitu banyak yang ingin kubicarakan. Mari kita piknik, mandi susu, potong tumpeng, main pasir, adu jangkrik, balap karung, melipat kertas, naik getek, tarik tambang… tak ada yang tak bisa kita lakukan, bukan? Tapi kalau boleh memilih satu: aku ingin mimpi tidur di sebelahmu. Ada tanganku di bawah bantal, tempat jemarimu menggapai-gapai.

Tidurku meringkuk ke sebelah kanan sehingga wajah kita berhadapan. Dan ketika matamu terbuka nanti, ada aku disana. Rambutku yang berdiri liar dan wajahmu yang tercetak kerut seprai.

Tiada yang lebih indah dari cinta dua orang di pagi hari. Dengan muka berkilap, bau keringat, gigi bermentega, dan mulut asam… mereka masih berani tersenyum dan saling menyapa ‘selamat pagi’...

Tuesday, 7 June 2011

Kunci Hati (Filosofi Kopi - dee )

Dalam raga ada hati, dan dalam hati, ada satu ruang tak bernama. Di tanganmu tergenggam kunci pintunya.
Ruang itu mungil, isinya lebih halus dari serat sutera. Berkata-kata dengan bahasa yang hanya dipahami oleh nurani.
Begitu lemahnya ia berbisik, sampai kadang-kadang engkau tak terusik. Hanya kehadirannya yang terus terasa, dan bila ada apa-apa dengannya, duniamu runtuh bagai pelangi meluruh usai gerimis.
Tahukah engkau bahwa cinta yang tersesat adalah pembuta dunia ? Sinarnya menyilaukan hingga kau terperangkap, dan hatimu menjadi sasaran sekalinya engkau tersekap. Banyak garis batas memuai begitu engkau terbuai, dan dalam puja kau sedia serahkan segalanya. Kunci kecil itu kau anggap pemberian paling berharga.
Satu garis jangan sampai kau tepis: membuka diri tidak sama dengan menyerahkannya.
Di ruang kecil itu, ada teras untuk tamu. Hanya engkau yang berhak ada di dalam inti hatimu sendiri...

4

Dalam suatu Riwayat ,Rasulullah berpesan kepada Siti 'Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidur sebelum melakukan empat perkara, yaitu : 1. Sebelum khatam Al Qur'an, 2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir, 3. Sebelum para muslim dan... muslimat meridloi kamu, 4. Sebelum engkau laksanakan haji dan umroh. "Bertanya Siti 'Aisyah : "Ya Rasulullah.... Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkara seketika?" Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah : 1. Al Ikhlas tiga kali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur-an. 2. Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kami semua akan memberi syafaat di hari kiamat. 3. Beristighfarlah untuk para muslimin dan muslimat maka mereka akan meredloi kamu. 4. Dan, perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akan kamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh" Sekian untuk ingatan kita bersama sobat.. semoga bermanfa'at.... ^_^

Monday, 6 June 2011

Bisa dibayangkan gak bila suatu saat nanti ada organisasi manusia yang didasarkan atas kesamaan nama. Mungkin rame kali ya.., mereka bisa berasal dari berbagai macam latar belakang profesi, pendidikan, wilayah, hobby, agama dll.  Disana nanti mereka bisa kopdar,  bercengkrama, sharing ilmu masing-masing, dan yang pasti adalah silaturahmi. yup itulah yang ada di pikiranku pagi ini. hehe.. mungkin ide ini konyol tapi ingin segera kuwujudkan. Tapi gimana ya caranya?? Sobat2 ada sumbangan ide gak?

060511

Sobat, Kita tidak bisa menghitung nikmat Allah, so, ngapain kita BT..hidup ini kan nikmat. meskipun disakiti, enjoy aja ya.. hehe..

kakek2 seperti saya sudah berpengalaman lho, hayoo... sapa mau jadi cucu saya, dijamin gak nyesel lo.. wkwkwk..

Sunday, 5 June 2011

Salju Gurun (Filosofi Kopi - Dee)


Di hamparan gurun yang seragam, jangan lagi menjadi butiran pasir. Sekalipun nyaman engkau di tengah impitan sesamamu, tak akan ada yang tahu jika kau melayang hilang. 

Di lingkungan gurun yang serba serupa, untuk apa lagi menjadi kaktus. Sekalipun hijau warna mu, engkau tersebar dimana-mana. Tak ada yang menangis rindu jika kau mati layu.

Di lansekap gurun yang mahaluas, lebih baik tidak menjadi oase. Sekalipun rasanya kau sendiri, burung yang tinggi akan melihat kembaranmu di sana-sini.

Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi. Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu, angin malam akan menggigil ketika melewatimu, oase akan jengah, dan kaktus terperangah. Semua butir pasir akan tahu jika kau pergi, atau sekadar bergerak dua inci.

Dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau berani beku dalam neraka, kau berani putih meski sendiri, karena kau… berbeda.

050611

Selamat pagi Kawan..
Hiasi Kanvas hari ini dengan tinta keceriaan,
Hingga tercipta indah lukisan cinta,
untuk sahabat-sahabat setia...

Saturday, 4 June 2011

SBY Vs Nazaruddin

Barusan ngaskus, eh nemu gambar aneh...   Bengong sebentar terus ane  ngakak gak berhenti2. Ini yang salah SBY apa Tv one nya ya... hahahahha...


link aslinya di sini gan..

Friday, 3 June 2011

Syi'ir Tanpo Waton - Gus Dur

Kata “syi’ir” (شعر) menurut etimologi, berasal dari kata “sya’ara” atau “sya’ura”.
علم وأحسّ به
Artinya: mengetahui dan merasakannya.

Syi’ir bisa diartikan sebagai suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama dan sajak yang mengungkapkan tentang khayalan atau imaginasi yang indah.
Syi'ir berikut dipopulerkan oleh Gus Dur, salah seorang guru bangsa favorit, kecintaan saya. Dalam syi’ir ini, beliau berbagi ilmu, kritik bagi sesama muslim, dan banyak hal yang beliau berikan dalam beberapa baris syair. Dari ajakan untuk tidak sekedar membaca Al-Qur’an, namun juga seharusnya kita belajar memahami isinya. Mengkritisi pihak-pihak yang (suka) mengkafirkan orang lain namun tidak memperhatikan kekafiran dirinya sendiri. Dan masih banyak pesan lainnya bagi kita semua bagi yang suka mencari makna dari dalam makna kata hasil pemikiran beliau. 


gambar dipinjam dari sini
Ngawiti ingsun nglaras syi’iran …. (aku memulai menembangkan syi’ir)
Kelawan muji maring Pengeran …. (dengan memuji kepada Tuhan)
Kang paring rohmat lan kenikmatan …. (yang memberi rohmat dan kenikmatan)
Rino wengine tanpo pitungan 2X …. (siang dan malamnya tanpa terhitung)
Duh bolo konco priyo wanito …. (wahai para teman pria dan wanita)
Ojo mung ngaji syareat bloko …. (jangan hanya belajar syari’at saja)
Gur pinter ndongeng nulis lan moco … (hanya pandai bicara, menulis dan membaca)
Tembe mburine bakal sengsoro 2X …. (esok hari bakal sengsara)
Akeh kang apal Qur’an Haditse …. (banyak yang hapal Qur’an dan Haditsnya)
Seneng ngafirke marang liyane …. (senang mengkafirkan kepada orang lain)
Kafire dewe dak digatekke …. (kafirnya sendiri tak dihiraukan)
Yen isih kotor ati akale 2X …. (jika masih kotor hati dan akalnya)

Gampang kabujuk nafsu angkoro …. (gampang terbujuk nafsu angkara)
Ing pepaese gebyare ndunyo …. (dalam hiasan gemerlapnya dunia)
Iri lan meri sugihe tonggo … (iri dan dengki kekayaan tetangga)
Mulo atine peteng lan nisto 2X … (maka hatinya gelap dan nista)
Ayo sedulur jo nglaleake …. (ayo saudara jangan melupakan)
Wajibe ngaji sak pranatane … (wajibnya mengkaji lengkap dengan aturannya)
Nggo ngandelake iman tauhide … (untuk mempertebal iman tauhidnya)
Baguse sangu mulyo matine 2X …. (bagusnya bekal mulia matinya)
Kang aran sholeh bagus atine …. (Yang disebut sholeh adalah bagus hatinya)
Kerono mapan seri ngelmune … (karena mapan lengkap ilmunya)
Laku thoriqot lan ma’rifate …. (menjalankan tarekat dan ma’rifatnya)
Ugo haqiqot manjing rasane 2 X … (juga hakikat meresap rasanya)
Al Qur’an qodim wahyu minulyo … (Al Qur’an qodim wahyu mulia)
Tanpo tinulis biso diwoco … (tanpa ditulis bisa dibaca)
Iku wejangan guru waskito … (itulah petuah guru mumpuni)
Den tancepake ing jero dodo 2X … (ditancapkan di dalam dada)
Kumantil ati lan pikiran … (menempel di hati dan pikiran)
Mrasuk ing badan kabeh jeroan …. (merasuk dalam badan dan seluruh hati)
Mu’jizat Rosul dadi pedoman …. (mukjizat Rosul(Al-Qur’an) jadi pedoman)
Minongko dalan manjinge iman 2 X … (sebagai sarana jalan masuknya iman)
Kelawan Alloh Kang Moho Suci … (Kepada Alloh Yang Maha Suci)
Kudu rangkulan rino lan wengi ….. (harus mendekatkan diri siang dan malam)
Ditirakati diriyadohi … (diusahakan dengan sungguh-sungguh secara ihlas)
Dzikir lan suluk jo nganti lali 2X … (dzikir dan suluk jangan sampai lupa)
Uripe ayem rumongso aman … (hidupnya tentram merasa aman)
Dununge roso tondo yen iman … (mantabnya rasa tandanya beriman)
Sabar narimo najan pas-pasan … (sabar menerima meski hidupnya pas-pasan)
Kabeh tinakdir saking Pengeran 2X … (semua itu adalah takdir dari Tuhan)
Kelawan konco dulur lan tonggo … (terhadap teman, saudara dan tetangga)
Kang podho rukun ojo dursilo … (yang rukunlah jangan bertengkar)
Iku sunahe Rosul kang mulyo … (itu sunnahnya Rosul yang mulia)
Nabi Muhammad panutan kito 2x …. (Nabi Muhammad tauladan kita)
Ayo nglakoni sakabehane … (ayo jalani semuanya)
Alloh kang bakal ngangkat drajate … (Allah yang akan mengangkat derajatnya)
Senajan asor toto dhohire … (Walaupun rendah tampilan dhohirnya)
Ananging mulyo maqom drajate 2X … (namun mulia maqam derajatnya di sisi Allah)
Lamun palastro ing pungkasane … (ketika ajal telah datang di akhir hayatnya)
Ora kesasar roh lan sukmane … (tidak tersesat roh dan sukmanya)
Den gadang Alloh swargo manggone … (dirindukan Allah surga tempatnya)
Utuh mayite ugo ulese 2X … (utuh jasadnya juga kain kafannya)

Bagi yang berminat untuk mendengarkan alunan Syi’ir Tanpo Waton dengan suara (Alm) Gus Dur dan jama’ah dapat download di sini.