Wednesday, 15 December 2010

Mempercepat Koneksi Internet dengan mudah tanpa Software

Buat teman yang memakai modem sebagai koneksi internetnya, dan masih merasa lemot. Cara berikut ini bisa teman-teman coba untuk mempercepat koneksi internet.

Lakukan langkah-langkah berikut :

* Klik kanan pada My computer

* Pilih Properties

* Lalu ke HARDWARE tab->Device manager

* Pilih Ports ->Communication Port(double click on it and Open)

* Lalu
Ke Port Setting dan buat beberapa perubahan:

* Pada “Bits per second” ganti menjadi 128000

* dan “Flow control” option ganti menjadi Hardware

* Apply dan lihat hasilnya





Tuesday, 14 December 2010

Bai Fang Li - Tukang Becak Berhati Emas



Bai Fang Li mengayuh becaknya
Kisah Bai Fang Li ini saya harap menjadi pelajaran hidup bagi kita semua untuk saling membantu sesama kita yang kesusahan, walaupun hidup serba pas-pasan tetapi tetap membantu orang tanpa pamrih.
Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.

Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.



Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.


Tersentuh

Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.

Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.

Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya tersentuh. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.

Tak Menuntut Apapun

Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.



terbaring sakit sebelum akhirnya meninggal
Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut. Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.


Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.


(Sumber : www.AstroDigi.com)

Dave Tally - Kejujuran yang Berbuah Manis


Bagi sebagian orang, menemukan uang dalam jumlah banyak milik orang merupakan rezeki nomplok. Namun, tidak demikian dengan seorang tuna wisma di Amerika Serikat (AS) berikut ini.
Menemukan uang yang nilainya setara dengan puluhan juta rupiah, gelandangan bernama Dave Tally itu tidak gelap mata. Dia justru mengembalikan uang itu kepada pemiliknya. Kendati tanpa pamrih, niat baik Tally itu mendapat balasan lebih dua kali lipat dari nilai uang yang dia temukan. 
Kantor berita Associated Press pada 10 Desember 2010 menuturkan, tunawisma asal Kota Tempe di negara bagian Arizona itu suatu ketika menemukan tas berisikan uang sebesar US$3.300 atau sekitar Rp. 29,7 juta. Tally baru saja sembuh dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang dan alkohol.
Dia menemukan kantong tas berisi uang tersebut sepulangnya dari membetulkan sepeda. Tanpa pikir panjang, Tally langsung memberikan tas beserta isinya ke sebuah komunitas pelayan tunawisma di Tempe. Lelaki berusia 49 tahun itu tidak mengambil sepeserpun dari uang tersebut, padahal uang di kantongnya telah habis untuk membetulkan sepeda.
Setelah ditelusuri, ternyata gepokan uang di dalam tas tersebut milik Bryan Belanger, seorang mahasiswa di Universitas Negeri Arizona yang kehilangan tas ketika hendak membeli mobil bekas. Bersama dengan Stephen Spark, staf komunitas pelayan tunawisma, Tally mengembalikan uang tersebut kepada Belanger. Kisah Tally ini diberitakan oleh radio KTAR yang langsung menjadi pembicaraan seluruh kota.
Atas kejujurannya ini, Tally dipuji sebagai pahlawan para tunawisma karena telah merubah citra mereka yang buruk. Dewan kota Tempe yang tersentuh dengan kejujurannya, membuat rekening untuk sumbangan seluruh kota. Banyak warga yang kagum juga memberikan cek kepadanya yang jumlahnya bahkan melebihi uang yang dia temukan, yaitu senilai US$8.000 (Rp.72 juta). Tidak sedikit dari warga juga menawarkan pekerjaan kepadanya agar Tally dapat mandiri.
Seorang dokter gigi bahkan memberikan perawatan gigi dan memberikan gigi palsu secara gratis kepada Tally. Seorang pengacara menawarkan jasa pro-bono kepadanya untuk menangani kasus-kasus lama yang menimpanya. Walikota Tempe, Hugh Hallman, menjadikan hari ditemukannya uang tersebut sebagai hari Dave Tally.
“Saya tidak menyangka semua berakhir seperti ini. Saya hanya berpikir untuk mengembalikan tas tersebut dan semuanya selesai,” ujar Tally.
Dulunya, Tally adalah seorang pengawas di sebuah perusahaan kontraktor. Dia kehilangan pekerjaannya ketika pada tahun 1999 dia didakwa karena mengendara dalam keadaan mabuk. Karena itu juga dia kehilangan izin mengemudinya. Tally mengaku dia memang pernah kecanduan alkohol dan obat-obatan.
Tally mengatakan akan  menggunakan uang yang dia peroleh dari sumbangan untuk merencanakan hidupnya. Dia mengatakan ingin membuka sebuah pusat pelatihan komputer. Dia juga mengatakan akan memilih pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. (sumber : VIVAnews)

Wednesday, 8 December 2010

Mengembalikan addres bar yang hilang pada mozilla

Mungkin teman-teman ada yang mengalami kesulitan saat addres bar pada browser mozilla nya yang hilang sama sekali alias kosong dan gak ada menunya sama sekali. Cara memunculkannya cukup sederhana. Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Tekan tombol "Alt" => nanti bakal muncul Menu diatas.
2. Kemudian, pilih Menu View -> Toolbars -> silahkan pilih apa yang mau dimunculkan, misal : Menu Bar, atau Navigation Toolbar.

Semoga bermanfaat.

Tuesday, 7 December 2010

ALUN ALUN NGANJUK

Buat teman-teman yang suka lagu campursari, lagu ini pasti anda kenal..
lumayan enak lah kalau di nyanyikan bareng sama teman2 sambil ngopi.. hehe..
kalau masih ada chord yang salah harap dimaklumi ya... :)


Am             Em              F             Am
Lunga tak anti - anti kapan nggonmu bali
Dm          Am               Em
Mecak’e endahing wengi kutha Nganjuk iki
Am                 Em       F                      Am
Sumilir angin wates nggugah kangene ati
Dm                        Am
Apa kowe ora ngerteni
Em               Am
Kowe tak kangeni



: Reff
Em
Ning alun - alun tak goleki
Am
Terminal stasiun tak ubengi
E
Senajan setahun tak enteni
Dm                    Am
Tresnamu sing tak gondheli



Dm                            Am
Lali tenan to dhik nggonmu janji - janji ?
Dm         Em                 Am
Disekseni lampu alun - alun iki
Dm                                         Am
Lali tenan to dhik karo aku iki ?
Dm                 Em                             Am
Ning terminal stasiun nggonku nggoleki

Friday, 3 December 2010

Info Job Fair di Bandung, Jawa Barat, 9 - 10 Desember 2010

Untul informasi lebih detail, silahkan teman-teman hubungi hotline yang tertera dalam brosur

Thursday, 2 December 2010

Jangan Dinilai Dari Luarnya Saja


Repost dari milis sebelah gan… saya angkat lagi di sini karena ceritanya yang menurut saya bagus. Bisa buat tambahan bahan instropeksi diri..

Dear Diary,

Hai Di, udah lama Vella ngga nulisin kamu yah, banyak banget yang Vella mau ceritain ke kamu Di. Tadi pagi Vella sama temen-temen ngomongin cowok masing-masing. Di masih inget sama Evan kan? cowoknya Vella? Vella malu banget deh sama dia. Dia soalnya nggak kayak cowok-cowok temen Vella yang lain Di. Sebel deh sama Evan, bayangin deh Di semua minusnya Evan nih yah:

• Minus 10 karena dia nggak punya handphone, padahal cowok-cowok temen Vella yang lain punya handphone.

• Minus 10 karena dia nggak dibolehin nyetir mobil sama ortunya karena belum 17, padahal cowok-cowok temen Vella yang lain biar sama-sama SMP udah boleh bawa sendiri!

• Minus 10 karena dia itu rambutnya cuma cepak biasa, padahal cowok-cowok temen Vella yang lain itu rambutnya gaya abhies.

• Minus 10 buat dia karena dia itu nggak suka ketempat-tempat dugem Di, padahal Vella suka banget ke sana, malu banget nggak sih punya cowok kayak gitu.

• Minus 10 buat dia lagi Di, karena dia nggak punya satu pun jacket XSML, padahal cowok-cowok temen Vella yang lain sering banget belanja disana, kalau dia sih paling pake bajunya bangsa bangsa jacket yang merek FILA (idih banget nggak sich Di!).

• Minus 10 banget (dan yang ini banget banget-banget) karena dia masih suka bawa makanan dari rumah buat makan siang ke sekolah! Gila yah Di, malu-maluin banget nggak sih!


Sumpah yah Di, Vella malu banget sama dia, kayaknya mau putus aja deh Di.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Diary,

Hari Ini valentine, pas Evan ke kelas Vella mau kasih kado, Vella cuma diem aja. Seharian itu Di, Vella ngindarin dia abis-abisan, dia bingung gitu kayaknya Di, kenapa Vella ngindar terus.

Sampe rumah dia nelepon Vella, Vella males tapi ngomong sama dia Di, Vella suruh pembantu bilang ke Evan kalau Vella belum pulang. Dia nelepon 4 kali hari itu tapi Vella males nerima.
Kira-kira 3 harian deh kayak gitu, tiap di sekolah Vella ngindarin Evan pake cara ke WC cewek lah atau ngumpet-ngumpet lah, dan di rumah Vella selalu nggak mau nerima telepon dari dia, kayaknya Vella bener-bener udah illfeel dan malu pacaran sama dia Di!

Akhirnya waktu itu hari Senin, seperti biasa pas di sekolah, Vella ngindarin dia. Pas pulang sekolah Vella ngumpul di kantin sama temen-temen Vella.
Mereka pada nanya kok Vella ngindarin Evan terus Vella diem aja, tapi setelah didesak akhirnya Vella ngaku juga Vella ngomong, "Ah bete banget gue sama tuh cowok, udah nggak ada modal mendingan gaul, dan mukanya setelah gue pikir-pikir biasa banget, ya ampun kok gue dulu mau yah jadi sama dia? dipelet kali yah gue!!"

Tiba tiba semua pada diem dan ngeliat ke arah punggung Vella, Vella bingung dan nengok Di, ya Tuhan Di, ternyata ada Evan di belakang Vella dan kayaknya dia denger yang Vella baru ucapin barusan. Vella cuma bisa diem tapi Vella sempet ngeliat Evan sebentar. Dia diem, mukanya nunduk ke bawah terus dia pelan-pelan pergi dari situ.

Vella diem aja, ada beberapa yang ngomong "Hayo loo Vel, dia denger lho!!"

Tapi ada juga yang ngomong, "Udahlah Vel, baguslah denger, nggak ada untungnya tetep sama dia, ntar elo juga bisa dapet yang lebih bagus."

Bener juga yah Di, ya udah Vella cuek aja, syukur deh kalau dia denger. Dia mau minta putus juga ayo, mau banget malah Vella.

Dua hari pun berlalu Di, dan sejak saat Evan udah nggak berusaha nyamperin Vella di sekolah atau nelepon Vella. Tiap ketemu di sekolah dia cuma diem dan ngelewatin Vella aja.

Seminggu berlalu, 2 minggu berlalu sejak hari itu, Vella mulai ngerasa ada sesuatu yang ilang Di, nggak tau kenapa Vella mulai ngerasa kehilangan sesuatu, kadang-kadang Vella suka bengong bingung sendiri, cuma Vella berusaha ilangin perasaan itu. Vella nggak tau kenapa jadi males kemana mana, pengennya sendiri aja, males ngapain. Semua orang jadi bingung kenapa Vella berubah jadi kayak gini. Vella sendiri juga nggak tau kenapa Di.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Diary,

Minggu malem nih Di, Ujan deres banget, Vella diem dan ngerenung di dalam kamar. Tiba-tiba di channel V ada lagunya Janet Jackson Di! Tau kan liriknya?

Doesn't really matter what the eyes is seeing,
Cause im in love with the Inner being.

Saat itu tiba-tiba Vella nangis Di, Vella baru sadar... Betapa baiknya Evan... Vella nangis senangisnya Di, karena Vella baru sadar betapa begonya Vella...

• Minus 10 karena Evan nggak punya HP Di, tapi plus 100 karena dia tiap malem rela jalan jauh ke wartel buat Nelpon Vella ngucapin selamat tidur setiap hari...

• Minus 10 karena dia nggak dibolehin nyetir mobil sama ortunya karena belum 17 Di, tapi plus 100 karena tiap malem minggu dia rela naik sepeda jauh dari kemang ke bona indah khusus ngapelin Vella biar ujan sekalipun...

• Minus 10 karena dia rambutnya cuma botak biasa dan nggak suka di spike, tapi plus 100 karena dalam keadaan rambut Vella apapun baik bagus maupun lagi jelek, mau salah potong atau salah blow atau salah model dia selalu bilang Vella cantik banget...

• Minus 10 karena dia nggak suka ke tempat dugem Di, tapi plus 100 karena dia rela nemenin Vella ke tempat-tempat kayak gitu, meski dia nggak suka dan rela dimarahin ortunya karena pulang pagi nemenin Vella... dengan naik taksi ke rumahnya...

• Minus 10 karena Evan nggak punya jacket XSML dan hanya punya jacket FILA biasa, tapi plus 100 karena kalau ujan di sekolah dia selalu minjemin Vella jacketnya meski dia sendiri kedinginan...

• Minus 10 karena dia bawa makan siang ke sekolah, tapi plus 100 karena ternyata nabung uang jajan makang siangnya buat beli kado valentine buat Vella...


Dari 60 minus yang Evan punya Di, dia punya 600 Plus di hati Vella... dari 1000 kekurangan Evan, dia punya semilyar kebaikan... Ya Tuhan Di, betapa begonya Vella yah... Vella yang beruntung sebenernya punya cowok Evan, dan Vella juga yang nyakitin Evan, padahal nggak pernah sekalipun dia nyakitin Vella. Malemnya Vella nangis lama banget Di.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dear Diary,

Vella ketemu sama Evan di sekolah. Vella kejar dia dan bilang Vella mau ngomong, Evan diem aja, tapi pulang sekolah dia nanya Vella mau ngomong apa. Vella kasih dia kartu buatan Vella, Vella cium pipi dia dan Vella bilang minta maaf karena Vella udah nyakitin dia. Dia cuma diem aja terus pulang... Vella cuma bisa diem karena sadar, Vella yang berbuat, Vella juga yang kehilangan... Sakit banget rasanya Di, Vella pulang sekolah nangis tapi juga sadar itu semua Vella yang bikin dan Vella pula yang nanggung resiko-nya...

Malem itu tiba tiba mama ngetok pintu kamar Vella, katanya ada telepon. Ternyata bener Di, itu Evan, dia udah maafin Vella, dia udah lupain semuanya... aduh Di, girang banget hati Vella, hi hi hi senengnya.

Nanti malem Evan mau kesini Di, dan Vella mau dandan secantik-cantiknya buat Evan, jadi Vella udahan dulu yah Di... thanx banget udah denger curhat-nya Vella, Vella belajar satu hal Di:

Hargailah apa yang kamu miliki sekarang,
Karena tanpa kamu sadari,
Kamu begitu beruntung telah memiliki-nya.

Selamat malem diaryku...

NB: Minus 10 Di, karena mukanya tidak tampan, tapi plus 100 karena hatinya luar biasa tampan...

"Doesnt' Really Matter what The eyes is seeing cause im in love with the Inner being."

For me that's nice story. jangan pernah ngeliat orang dari penampilan luar-nya aja. ga ada maksud lain, apalagi buat nyindir. cuma buat sharing . thank you ya buat yg udah baca hehe


Ini adalah sekian dari cerita yang ngerubah cara pandang ane terhadap wanita gan.. Mungkin agan sekarang lagi ngejelek jelekin temen perempuan agan yang bisa dibilang "kurang" cantik.. Tapi mungkin jika agan mengenal dia lebih jauh. agan akan terkagum kagum akan kecantikan hati dia..
So, Hargailah Wanita.. Siapapun dia!

Dan,sekali lagi Thanks ya yang udah baca..

Sunday, 28 November 2010

Untuk Adinda ku..

Maafkan aku adindaku,
Bila aku tak bisa menahan cuaca yang berubah semena-mena yang mengantar demam padamu tanpa kau minta..
Maafkan aku bila aku tak paham doa-doa sunyimu,
Tak peka akan mimpi-mimpimu,
Yang kau sampaikan lewat matamu yang bening,
Lewat halus keningmu yang hening..
Kita belum genap belajar saling mencintai,
Maka padamulah, adindaku, aku tak henti mengaji..

(281110)

Saturday, 27 November 2010

Mintalah Hati Yang Damai



Dewa Vishnu sudah bosan mendengarkan permohonan salah seorang penyembahnya, hingga suatu ketika ia menampakkan diri di hadapannya dan berkata: 'Sudah kuputuskan, aku akan memberikan tiga hal, apa pun yang kau minta. Sesudah itu, tidak ada sesuatu pun yang akan kuberikan kepadamu lagi.'
Penyembah itu dengan gembira langsung mengajukan permohonan yang pertama. Ia meminta, agar isterinya mati sehingga ia dapat menikah lagi dengan wanita lain yang lebih baik. Permohonannya dikabulkan dengan segera.
Tetapi ketika teman-teman dan sanak saudaranya berkumpul menghadiri pemakaman isterinya, dan mulai mengenangkan kembali semua sifat baiknya, penyembah ini sadar bahwa ia telah bertindak terlampau gegabah. Saat itu ia menyadari bahwa dulu ia buta terhadap segala kebaikan isterinya. Apakah ia masih bisa menemukan wanita lain yang sebaik dia?
Maka ia memohon kepada dewa, agar menghidupkan isterinya kembali. Kini permohonannya tinggal satu lagi. Ia bermaksud tidak akan melakukan kesalahan untuk kedua kalinya, karena ia sudah tidak akan sempat memperbaikinya lagi. Ia bertanya kemana-mana. Beberapa kawannya menasehatinya, agar ia minta diluputkan dari kematian. Tetapi apa gunanya tetap hidup, kata kawannya yang lain, kalau badannya tidak sehat? Dan untuk apa sehat, kalau tidak punya uang? Dan apa gunanya uang kalau tidak punya sahabat?
Tahun demi tahun telah lewat dan ia belum juga dapat memutuskan apa yang harus dimintanya: hidup, kesehatan, kekayaan, kekuasaan atau cinta. Akhirnya ia menyerah dan berkata kepada dewa: 'Berkenanlah kiranya Dewa memberi nasehat, apa yang sepantasnya saya minta?'
Melihat kebingungan orang itu, Vishnu tertawa dan berkata:
'Mintalah hati yang damai, entah apa pun yang terjadi dalam hidupmu.'

(dikutip dari : Burung Berkicau, Anthony de Mello SJ, Yayasan Cipta Loka Caraka, cetakan 7,1994)

Tuesday, 23 November 2010

Info Job Fair di UNDIP Semarang. Jawa Tengah 2 - 4 Desember 2010

Untuk informasi lebih detail, silahkan teman-teman menghubungi hotline yang tertera dalam brosur tersebut.

Tuesday, 26 October 2010

Tips Ampuh Memenangkan Segala Macam Judi




Sahabat, satu-satunya cara paling ampuh memenangkan judi adalah dengan cara tidak memainkannya. Selama anda masih memainkannya, berapapun nilai kemenangan anda percayalah kekalahan yang lebih besar telah menunggu anda. Kemenangan dalam judi cuma bersifat sementara. Membuat orang penasaran. Kalau kita merasakan menang, kita ingin menang lebih besar lagi. Kalau kita kalah, kita ingin terus mencoba agar dapat menang. Demikian seterusnya sampai apa yang kita pertaruhkan habis. Dan yang paling penting, hasil  dari perjudian itu gak barokah lho. So, stay away from  gambling.

NB : semoga posting singkat ini bermanfaat
NB lagi : Penulis juga adalah mantan penjudi lho.. hehehe…
NB lagi, terakhir: Teman-teman yang masih bermain judi, jangan marah ya… Piss.. :)
NB lagi ya, terakhir.. swear!!! : eh, gak jadi deh.. Hahahaha…. 

Mengingat Kembali Ajaran Semar : Tadah, Pradah, Ora Wegah


              Bagi orang-orang yang mengerti wayang tentu mereka sudah akrab dengan yang namanya semar ini.  Semar adalah tokoh punakawan dalam kisah pewayangan. Dalam kitab Mahabaratha, kita taka akan menemukan nama Semar disana, sebab semar asli karangan Pujangga Jawa. Dia seorang Dewa tingkat atas yang turun ke dunia dan menjelma menjadi manusia dan mengabdi pada manusia.  Dia membimbing para kesatria untuk bisa menjalani hidup dengan berpegang teguh pada kebenaran dan kejujuran. Di Jagad pewayangan jawa, semar bisa muncul di kisah Ramayana maupun Mahabaratha

             Ada tiga ajaran semar yang benar-benar bisa menyentuh ke lubuk hati saya. Ajaran ini juga tampaknya sama seperti yang diterapkan oleh  beberapa orang dekat yang sudah saya kenal hingga terasa lebih “menancap” di hati. Mereka tidak pernah mengajari ini lewat kata-kata pada saya, tapi lewat keteladanan langsung. Saya sendiri baru sadar ternyata ini mirip juga dengan ajaran semar ini setelah secara “tak sengaja” masuk ke web  om Sujiwo Tedjo saat googling tentang semar. Sepertinya anak-anak muda jaman sekarang sudah sangat langka yang tertarik dengan hal-hal seperti ini sehingga ada rasa yang mendorong saya untuk menuliskan ajaran luhur itu kembali.

 
Ketiga ajaran tersebut adalah :

1.      Tadah              :  Tadah itu berarti kita tak meminta apapun. Doa kita tak lain  berisi terima kasih. Doa kita Cuma mensyukuri apapun. Apapun saja yang sudah kita capai. Alhamdulillahirobbil’alamiin, Maturnuwun Gusti, Terimakasih Tuhan, Thanks God…

2.      Pradah            : Pradah, berarti ikhlas sharing apapun yang jadi potensi kita buat sesama, baik itu ilmu, tenaga, pikiran, ataupun harta. Ikhlas bisa berarti pemberian tanpa pamrih, hanya berharap RidhoNya semata. Illahi anta maqsudi, wa ridhoka matlubi.

3.      Ora Wegah      :  Ora Wegah, artinya tidak pilih-pilih. Entah itu pekerjaan besar ataupun pekerjaan kecil, sekali kita komit menjalaninya ya harus kita jalani dengan total. Jangan setengah –  setengah.  

Kalau kita sudah bisa menjalani Tadah, Pradah, dan Ora Wegah ini, kata Semar, kita bisa Nunggang Rasa Ngadep Urip alias Mengendarai Perasaan Mengarungi Hidup. Perasaan tidak memperdaya kita, tapi tetap menjadi alat buat kita untuk menjalani hidup. Dan kalau kita sudah bisa Nunggang Rasa Ngadep Urip, kata Semar, kita akan Ora Nduwe Ning Nek Butuh Ono, alias tidak berlebihan tapi kalau pas lagi butuh ada saja jalan keluar bagi kita buat mendapatkan kebutuhan itu.

Monday, 25 October 2010

Penyebab Hati Kita Tak Bahagia




Wahai Sahabat, tahukah kau sifat-sifat manusia yang  menyebabkan hati kita tidak bahagia..
Marilah satu persatu kita eja,
Pertama, sifat pemarah yang membuat kita mudah terjerumus dalam angkara
Kedua, sifat pendendam ibarat mengumpulkan lahar dalam dada
Ketiga, sifat dengki yang amal baik bisa terhapus olehnya
Keempat, sifat bakhil senantiasa merasa orang lain menginginkan sesuatu dari kita
Kelima, sifat tamak membuat kita tak bersyukur atas semua nikmat yang ada
Keenam, sifat tak sabar membuat kita sering salah dalam melangkah, seperti musafir buta tanpa peta
Ketujuh, sifat egois. Hanya membuat anda jauh dari rahmatNya
Kedelapan, sifat riak yang ujung jalannya hanyalah rasa kecewa
Kesembilan, sifat cinta dunia membuat mata hati kita buta, tak bisa melihat kebenaran sejati yang ada

Sahabat, aku juga belum bisa menjauhi itu semua..
Tapi dengan berbagi, aku berharap bisa bermanfaat bagi kita semua
Sama-sama belajar demi mendapat ridho Nya
Semoga sahabat bisa mencerna setiap perkataan yang ada
Tulisan ini sebagai sedikit oleh-oleh sederhana untuk sahabat-sahabat tercinta… 

Sunday, 24 October 2010

Bobok ah....



Bobok, atau yang dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar disebut dengan tidur didefinisikan sebagai suatu keadaan istirahat alami pada berbagai binatang, burung , ikan, dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buah Droshophila. Pada manusia dan banyak spesies lainnya, tidur sangat penting untuk kesehatan. Menurut sebuah studi baru dalam Circulation: The Journal of The American Heart Association, tidur memilki beberapa untuk tubuh yaitu membuat kulit menjadi lebih cerah, mata lebih cerah dan rambut jadi lebih berkilau. Manusia normal  rata –  rata menghabiskan sepertiga umurnya untuk tidur.

Buat saya pribadi saat ini, tidur is the best.. Mengapa? Selain dengan alasan kesehatan tadi,  dengan tidur saya jadi bebas, emm… maksud saya, tak berbuat dosa. Di saat terjaga, saya masih lebih banyak berbuat dosa daripada amal yang berguna buat sesama. Dan Alhamdulillah, saat ini saya dikaruniai jam terbang tidur yang relatif tinggi. Ini cukup mengurangi peluang saya berbuat dosa-dosa itu. Mungkin anda menilai pandangan saya itu ngawur, tapi yaah… inilah saya. Paling tidak dalam tahap ini. Opini kan bebas. Hehe…

                Untuk orang-orang pilihan (semoga anda termasuk di dalamnya, atau akan menuju kesana) mereka tidurnya sangat sedikit karena khawatir menyia-nyiakan waktu yang amat berharga ini. Mereka isi waktu terjaganya dengan beramal kebaikan, dzikir,shalat-shalat sunnah, amal terhadap sesama, membantu orang yang membutuhkan. Intinya, mereka benar benar mengisi waktunya untuk beribadah. Bahkan tidurpun yang untuk mengisi tenaga mereka kembalipun diniati untuk  ibadah, sehingga tidur mereka itupun seolah “hidup”. Bahagia sekali mereka-mereka yang sudah mencapai tahapan ini.  Saya bisa menulis ini karena paling tidak juga sudah beberapa kali bertemu dengan manusia-manusia seperti itu. Sepertinya mereka benar-benar menerapkan surat Al-Ashr dengan baik. Subhanallah.