Thursday, 25 August 2011

Begini Cara Kerja Sesuatu Yang Engkau Sebut Cinta


Engkau bertemu seseorang lalu perlahan-lahan merasa nyaman berada di sekitarnya. Jika dia dekat, engkau akan merasa utuh dan terbelah ketika dia menjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memperhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu, mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum dan menangis tanpa mau disebut gila. Berhati-hatilah...

Kelak, hidup adalah ketika engkau menjalani hari-hari dengan optimisme. Melakukan hal-hal hebat, menikmati kebersamaan dengan orang-orang baru. Tergelak dan gembira, membuat semua berpikir hidupmu telah sempurna...

Sementara, pada jeda yang engkau buat bisu, sewaktu langit meriah oleh benda-benda yang berpijar, ketika sebuah lagu menyeretmu ke masa lalu, wajahnya memenuhi setiap sudutmu. Bahkan, langit membentuk auranya. Udara bergerak mendesaukan suaranya. Bulan melengkungkan senyumnya. Bersiaplah... Engkau akan mulai merengek kepada Tuhan. Meminta sesuatu yang mungkin telah haram bagimu.

(TAKEN FROM : GALAKSI KINANTHI, TASARO)

Monday, 22 August 2011

Pakan Itik Dari Bahan Baku Nabati


gambar dipinjam dari : sini
Buat sobat yang beternak itik petelur, tentunya akan sedikit pusing saat harga pakan dari sentrat melambung tinggi apalagi jika modal yang dipakai pas-pas an. Nah, untuk mengakali hal tersebut sobat bisa menggunakan pakan nabati ini sebagai alternatif pakan yang bisa sobat pakai sebagai kombinasi pakan agar tidak terlalu menguras kantong.. :)
1. Dedak Padi
Dedak padi ada dua jenis, yaitu dedak halus (bekatul) dan dedak kasar. Dedak yang paling baik adalah dedak halus yang didapat dari proses penyosohan beras yang memiliki kandungan gizi antara lain protein 11,35%; lemak 12,15%; karbohidrat 28,62%; abu 10,5%; serat kasar 24,46%; air 10,15%; serta energi metabolisme sebesar 1.890 kkal/kg. Dedak sebaiknya diberikan kepada anak itik dan itik dara sebesar 60% dari jumlah ransum atau pakan yang diberikan. Sementara itu, untuk itik dewasa sebanyak 40% dari total ransum yang diberikan.
2. Dedak Gandum
Dedak gandum merupakan hasil samping perusahaan tepung terigu. Tepung atau dedak yang paling baik untuk pakan ternak adalah white pollard yang memiliki kandungan protein 11,99%; lemak 1,48%; karbohidrat 64,75%; abu 0,64%; serat kasar 3,75%; dan air 17,35%. Kandungan nutrisinya cukup baik dengan energi metabolisme 1.140 kkal/kg. Meskipun demikian, white pollard jarang dimanfaatkan untuk pakan itik oleh para peternak, karena ketiadaan atau keterbatasan barangnya.
3. Jagung
Ada dua jenis jagung yang cocok untuk itik, yaitu jagung kuning yang mengandung protein dan energi tinggi, tetapi daya lekatnya rendah dan jagung putih yang mengandung protein dan energi rendah, tetapi daya lekatnya tinggi. Jagung kuning memiliki kandungan protein 8-9%, lemak 3-4%, asam amino 90-95%, dan energi metabolisme sebesar 3.394 kkal /kg. Sementara itu, jagung putih memiliki kandungan nutrisi bahan kering 86%, protein 8,6%, kalsium 0,02%, dan fosfor 0,26%. Sebaiknya jagung putih diberikan kepada anak itik dan itik dara sebesar 60%, serta itik dewasa 40% dari total ransum.
4. Cantel atau Sorgum
Umumnya cantel atau sorgum berwarna merah, putih, atau kecokelatan. Namun, cantel berwarna putih lebih banyak digunakan dibandingkan dengan warna lain. Cantel mempunyai zat tanin yang dapat menghambat pertumbuhan, sehingga harus ditambah metionin atau dilakukan
penyosohan yang benar. Kandungan gizinya terdiri dari pro¬tein 13,0%; lemak 2,05%; karbohidrat 47,85%; abu 12,6%; serat kasar 13,5%; dan air 10,64%.
Cantel atau sorgum memiliki kandungan energi sebesar 3255 kkal/kg. Sorgum ini sangat potensial untuk bahan baku pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang baik. Namun, yang menjadi kendala adalah tidak semua daerah di Indonesia mengusahakan penanaman sorgum, sehingga ada keterbatasan dalam penyuplaian bahan baku ini. Kendala ini menjadi alasan sorgum jarang digunakan dalam pembuatan pakan itik.
5. Tepung Terigu
Tepung terigu berasal dari biji gandum. Tepung ini berfungsi sebagai bahan perekat dengan kandungan pro¬tein 8,9%; lemak 1,3%; karbohidrat 77,3%; abu 0,06%; dan air 13,25%. Tepung terigu juga jarang digunakan untuk pembuatan pakan itik.
6. Tepung Gaplek
Tepung gaplek atau tapioka memiliki kandungan pro¬tein 2-2,5%. Idealnya, tepung ini diberikan kepada anak itik dan itik dara sebesar 10%, serta itik dewasa 15% dari total ransum.
7. Tepung Kedelai
Tepung kedelai mengandung lisin asam amino yang paling esensial dan aromanya lebih sedap dibandingkan dengan jenis tepung lainnya. Idealnya diberikan sekitar 10% dari total ransum. Kekurangan tepung ini adalah mengandung zat yang dapat menghambat enzim tripsin. Kekurangan ini bisa diatasi dengan cara dimasak. Kandungan gizinya terdiri dari protein 39,6%; lemak 14,3%, karbohidrat 29,5%; abu 5,4%; serat 2,8%; dan air 8,4%.
8. Tepung Ampas Tahu
Kandungan gizi tepung ampas tahu di antaranya pro¬tein 23,55%; lemak 5,54%; karbohidrat 26,92%; abu 17,03%; serat kasar 16,53%; dan air 10,43%.
9. Bungkil Kelapa
Bungkil kelapa adalah ampas dari proses pembuatan minyak kelapa. Kandungan gizinya antara lain protein 17,09%; lemak 9,44%; karbohidrat 23,77%; abu 5,92%; serat kasar 30,4%; dan air 13,35%. Energi metabolismenya sebesar 3.600 kkal/kg. Idealnya, diberikan kepada anak itik, itik dara, dan itik dewasa sebanyak 15% dari total ransum yang diberikan.
10. Bungkil Biji Kapuk atau Biji Buah Randu
Bungkil biji kapuk memiliki kelemahan, yakni mengandung zat siklo-propenoid yang bersifat racun bius. Biasanya, cara menghilangkan racun ini adalah dengan pemanasan terlebih dahulu sebelum dicampurkan dalam pakan. Sebaiknya diberikan kepada itik kurang dari 3% dari total pakan. Kandungan gizinya antara lain protein 27,4%; lemak 5,6%; karbohidrat 18,6%; abu 7,3%; serat kasa 25,3%; dan air 6,1 %.
11. Bungkil Biji Kapas
Bungkil biji kapas merupakan limbah minyak kapas. Kelemahannya bungkil ini adalah mengandung zat gosipol yang bersifat sebagai racun yang bisa merusak hati dan menyebabkan perdarahan atau pembengkakan pada jaringan tubuh. Karenanya, sebaiknya sebelum diberikan kepada itik harus dimasak terlebih dulu. Kandungan gizinya antara lain berupa protein 19,4%; lemak 19,5%; asam lemak linoleat 47,8%, asam lemak palmitat 23,4%; dan asam lemak oleat 22,9%.
12. Bungkil Kedelai
Bungkil kedelai mengandung protein 40-50%; serat kasar 6-7%, kalsium sekitar 0,11%; dan fosfor lebih dari 0,65%. Di samping itu, memiliki energi metabolisme sebesar 2.890 kkal/kg. Bungkil kedelai sebaiknya diberikan kepada anak itik berumur 0-6 minggu sebanyak 20% dari total pakan.
13. Bungkil Kacang Tanah
Bungkil kacang tanah memiliki kandungan protein 30— 35%, lemak kasar 1-1,5%, dan konsentrat kasar 13-13,5%. Memiliki energi metabolisme sebesar 2.200 kkal/kg. Pemberiannya kepada anak itik, itik dara, dan dewasa maksimum 15% dari total ransum.
14. Tepung Daun Pepaya
Kandungan gizi daun pepaya belum dapat diketahui dengan pasti, tetapi perlu diberikan kepada itik maksimum 5% dari total ransum.
15. Tepung Daun Turi
Tepung daun turi bisa diberikan kepada itik maksimum 5% dari total ransum. Kelemahan tepung ini adalah mengandung senyawa beracun berupa asam biru (HCN), lusein, dan alkoloid-alkoloid lainnya. Cara mengatasi senyawa-senyawa beracun adalah sebelum dijadikan tepung, daun turi terlebih dahulu dikeringkan di bawah sinar matahari, baru kemudian digiling. Kandungan gizinya terdiri dari protein 27,54%; lemak 4,73%; karbohidrat 21,30%; abu 20,45%; serat kasar 14,01%; dan air 11,97%.
16. Tepung Daun Lamtoro
Tepung daun lamtoro memiliki kelemahan karena mengandung mimosin.

Sumber : Panduan Beternak Itik Petelur secara Intensif ,Oleh Elang Ilik Martawijaya, Eko Martanto, & Netti Tinaprilla. PT Agromedia Pustaka.Tangerang.2004

Mengenal Tembang Jawa Kuno ( Macapat)

Tembang jawa (macapat) dapat digolongkan menjadi 11 tembang, yang menggambarkan jalannya kehidupan manusia sejak di dalam kandungan ibunda sampai meninggal menghadap Sang Kuasa.

Tembang tersebut adalah :

1.  Maskumambang : bayi dalam kandungan
Maskumambang melambangkan embrio yang masih dalam kandungan ibunya, yang belum diketahui lelaki atau perempuan. Mas artinya belum diketahui lelaki atau perempuan sedangkan kumambang artinya hidup masih dalam kandungan ibundanya.

2.      Mijl     : Lahir
Mijil artinya sudah lahir didunia dan sudah diketahui jenis kelaminnya.

3.      Kinanthi : Dituntun
Berasal dari kata kanthi atau menuntun, yanng artinya dituntun supaya dapat berjalan didunia

4.      Sinom : Nom/remaja
Artinya pemuda/remaja, disini yang terpenting bagi remaja agar bisa menuntut ilmu yang setinggi-tingginya.

5.      Asmaradhana : Cinta kasih/asmara
Artinya mempunyai rasa cinta kasih kepada sesamanya baik itu pria maupun wanita, karena semua itu sudah merupakan kehendak/kodrat Yang Maha Kuasa.

6.      Gambuh : Jumbuh/sesuai
Berasal dari kata nyambung/sesuai yang artinya kalau sudah pas selanjutnya dijodohkan antara pria dan wanita yang sudah saling mencintai, dengan  harapan dapat menjalin kehidupan yang langgeng.

7.      Dandanggulo : Bungah/bahagia
Menggambarkan seseorang yang berbahagia, apa yang dicita-citakan dapat terlaksana. Terlaksana mempunyai pasangan, mempunyai rumah, kehidupan yang kecukupan untuk keluarganya. Makanya seseorang yang sedang menemukan kebahagiaan dapat diibaratkan lagunya dandanggulo

8.      Durma : Darma/memberi
Berasal dari kata pemberi. Seseorang yang merasa kecukupan hidupnya kemudian tergugah rasa kasihan terhadap sanak saudara yang sedang menderita, makanya tergugah ingin membantu dan memberi pertolongan kepada siapa saja. Semua itu diberi pertolongan sesuai ajaran agama dan  rasa sosialnya terhadap sesama.

9.      Pangkur : Mungkuri hawa nafsu
Berasal dari kata meninggalkan yang artinya menghindari hawa nafsu yang angkara murka, semua yang dipikirkan senantiasa berkeinginan membantu kepada sesamanya.

10.  Megatruh: Lepas rohnya/mati
Berasal dari kata lepas rohnya atau mati, karena sudah saatnya dipanggil menghadap kepada Yang Maha Kuasa.

11.  Pucung : Layon/mayit/Pocong
Kalau sudah menjadi jenazah kemudian dibungkus dengan kain putih atau dipocong sebelum dikebumikan.

Wednesday, 17 August 2011

Warisan Kata-Kata Mutiara Dari Bung Karno


Dihari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ini, ingin sekali saya bagi kata-kata mutiara dari Bung Karno, Presiden pertama RI, yang tepat 66 tahun lalu mengucap kalimat proklamasi yang mengantar bangsa ini memperoleh kemerdekaan dari penjajahan. Semoga berguna dan menginspirasi buat semua ya... :)

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya”. (Pidato HUT Proklamasi 1956 Bung Karno)

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno

Alasan Bung Karno Memakai Peci Hitam / Songkok

Di sela-sela sidang Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada September 1959 Bung Karno menyatakan bahwa dia sebenarnya kurang nyaman dengan segala pakaian dinas kebesaran, tetapi semua ini dipakai untuk menjaga kebesaran Bangsa Indonesia.

“Seandainya saya adalah Idham Cholid yang ketua Partai NU atau Seperti Suwiryo, ketua PNI, tentu saya cukup pakai kemeja dan berdasi, atau paling banter pakai jas,” kata Bung Karno sambil melihat respon hadirin.



“Tetapi soal peci hitam ini, tidak akan saya tinggalkan. Soalnya, kata orang, saya lebih gagah dengan mengenakan songkok hitam ini, benar enggak Kiai Wahab ?” tanya Bung Karno pada Rois Am NU yang juga anggota DPA itu.

“Memang betul, saudara harus mempertahankan identitas itu. Dengan peci hitam itu, saudara tampak lebih gagah seperti para muballigh NU,” jawab Kiai Wahab Chasbullah. Pernyataan Kyai Wahab ini menyulut gelak tawa seluruh anggota DPA.

“Dengan peci itu saudara telah mendapat banyak berkah, karena itu ketika berkunjung ke Timur Tengah, saudara mendapat tambahan nama Ahmad,” seloroh Kiai Wahab.

“Betul,” sahut Bung Karno. ”Ketika saya ke Saudi, Raja Su’ud memberi gelar Ahmad kepada saya. Presiden Gamal Abdel Naser di Mesir dan Presiden Ben Bella di Aljazair serta kalangan pers seluruh Timur Tengah juga memberi nama tamabahan Ahmad kepada saya.”



”Ketahuilah olehmu Nasution, Ruslan Abdul Gani Nama Nabi kita itu banyak, ada Muhammad, Ahmad, Musthofa dan sebagainya. Dan kau Leimena, walaupun beragama Kristen, kau harus tahu bahwa nama Nabi Muhammad itu juga Ahmad.” Sementara mengucapkan kata-kata ini, para hadirin yang mengikuti sidang DPA pun manggut-manggut dalam suasana akrab. Lalu sidang DPA pun segera dimulai.

Bung karno, selain menjabat presiden, juga sekaligus menjabat ketua DPA. Karena itu, sidang-sidang DPA, Bung Karno-lah yang selalu memimpin.

Dengan gayanya yang informal, berbagai persoalan besar dan serius dibicarakan dalam forum ini. Walaupun disertai perdebatan seru, tetapi tetap berlangsaung dalam suasana kekeluargaan, saling menghargaai dan saling percaya.

Hal ini dikarenakan sidang-sidang DPA telah terarah pada satu tujuan, yaitu kebesaran bangsa Indonesia. Dan pecipun semakin kukuh menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. (sumber: Abdul Mun’im DZ - NU online)

Diangkat dari Buku Saifuddin Zuhri, Berangkat Dari Pesantren,
Gunung Agung, Jakarta, 1987.

Tuesday, 16 August 2011

Foto Semut-Semut Berwarna




Foto semut-semut penuh warna ini diambil oleh Mohamed Babu, seorang fotografer sekaligus ilmuwan. Dalam foto ini semut-semut memakan gula yang berwarna, yang ditaruh Babu di kebun dan kemudian diambil fotonya. Dia memiliki ide ini setelah istrinya mengatakan bahwa semut-semut berubah warna menjadi putih setelah meminum susu tumpah dan kemudian mereka mencoba dengan warna merah, hijau, biru dan kuning seperti yang ditunjukkan pada gambar. "Karena sifat dari perut semut yang semi transparan inilah, semut akan mendapat warna sesuai dengan warna  cairan yang diminumnya. Beberapa semut yang berpindah meminum cairan gula dengan macam-macam warna akan menghasilkan kombinasi baru pada tubuh mereka" ujar Babu. 




Sumber : disini

Thursday, 11 August 2011

Hujan Meteor Ramadhan Ini...

Ada yang istimewa di bulan ramadhan ini. Sambil menanti waktu sahur hingga matahari terbit, kita berkesempatan untuk menayaksikan "bintang jatuh" melesat di langit. Puncak hujan meteor Perseid akan berlangsung akhir pekan ini antara 12-13 Agustus 2011.  Perseid ini merupakan salah satu hujan meteor paling besar yang rutin terjadi setiap tahun.
Pada puncak hujan meteor Perseid, diperkirakan ada sebanyak 60-120 meteor yang bisa teramati per jamnya. Menurut situs astronomi Space.com, Rabu, (11/8/2011), waktu pengamatan yang tepat adalah sekitar pukul 01.00 dini hari waktu masing-masing daerah.
Pengamatan terbaik adalah dengan cara mengarahkan pandangan ke arah timur laut, tempat rasi Perseus. Meteor akan bergerak secara radian dari bagian atas rasi bintang tersebut. Namun, pengamatan kali ini mungkin agak terganggu karena cahaya bulan yang terang mendekati purnama. Langit benar-benar gelap hanya beberapa menit saja menjelang matahari terbit.
Saat hujan meteor Perseid berlangsung, hujan meteor Delta Aquarid pun akan terjadi. Hanya saja, jumlah meteor yang bisa disaksikan mungkin tak sebanyak Perseid. Hujan meteor Delta Aquaruds sebenarnya sudah terjadi sejak 14 Juli 2011 lalu dan masih akan berlangsung hingga 18 Agustus 2011 mendatang.
Meteor Perseid berasal dari komet 109P/Swift-Tuttle. Setiap bulan Agustus, Bumi memasuki bekas lintasan komet itu sehingga debu-debu dan batu yang tersisa di lintasan komet masuk ke atmosfer Bumi sebagai hujan meteor, dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per detik. Posisi terdekat komet ini dengan Matahari yang terakhir terjadi pada 1992.
Meski hujan meteor Perseid sudah berlangsung sejak tahun 1990-an, hingga kini hujan meteor tersebut tetap terjadi. Menurut Hakim, hal itu terjadi karena besarnya diamater inti komet, yang menurutSpace.com mencapai 9,7 kilometer. Walaupun terjadi berulang, hujan meteor ini tidak akan menimbulkan efek berarti bagi Bumi. Dalam jangka panjang, banyaknya hujan meteor bisa menimbulkan penumpukan debu di bagian atas atmosfer Bumi sehingga bisa menghalangi cahaya Matahari.
Karena cahaya bulan terang maka hujan meteor Perseid tahun ini termasuk bukan yang terbaik. Sementara meteor Delta Aquarids akan bergerak dengan kecepatan 42 kilometer per detik. Wilayah tropis Bumi bisa menyaksikan hujan meteor ini lebih baik dibanding wilayah lain.

So sobat, ayo nonton meteor jatuh... :)


Sumber : disini