Thursday, 17 March 2011

Bahaya Coolpad / Kipas Pendingin Pada Laptop

coolpad
Sampai saat saya menulis artikel ini, masih banyak simpang siur tentang pro dan kontra penggunaan coolpad pada laptop. Tapi yang perlu kita semua tahu, bahwa laptop itu dirancang untuk tempat bekerja sedikit elite, ber-AC, bebas debu, jauh dari kesan kamar kos yang panas dan pengap.


Sebuah laptop telah dirancang dengan sistem sirkulasi udara. Fungsinya mengalirkan panas keluar dari mesin.
Sebagaimana alat elektronik lain, laptop sangat benci situasi panas. 
Sedikit tips buat sobat, kalau membeli coolpad pastikan bahwa udara yang disemburkan coolpad bukan mengarah ke atas atau meniup laptop. Mengapa?? Penjelasannya sederhana saja, cara kerja pendingin  laptop secara alami adalah membuang panas keluar, biasanya kebawah atau kebelakang. Anda akan merasakan semburan udara panas di tempat-tempat itu. Pendingin yang baik akan menarik udara panas dari laptop dan bukan meniupnya dengan angin, meskipun akan menjadi dingin.

Pada banyak kasus, kipas pendingin ternyata mengganggu aliran normal dari panas laptop, menyemburkan angin keatas, sehingga debu banyak menempel di papan sirkuit. Akibatnya VGA kepanasan, rusak, dan harus diganti.

Untuk mencegahnya, selalu pastikan aliran panas laptop. Jangan meletakkannya diatas kasur, karena kasur empuk akan menghambat sirkulasi udara. Ganjal bagian belakang laptop, agar panas bebas mengalir keluar.
Dan membeli pendingin yang baik meskipun agak mahal. (lebih baik beli pendingin agak mahal, daripada resiko kerusakan laptop sobat jadi lebih besar)

Saya jadi ingat pernah ada teman saya yang pernah merancang coolpad sederhana. Terbuat dari papan triplek dan terdiri dari dua buah kipas. yang satu menghisap di satu titik, yang lainnya menyemburkan angin di titik lain. dan dia tidak menggunakan colokan USB laptop tapi langsung ke stop kontak.Salah satu alasannya, kabel yang kurang bagus dari coolpad akan memberikan efek yang kurang bagus pada laptop. Salah satu contoh yang akhir-akhir ini sedang dibicarakan dan hampir sama dengan kasus coolpad ini adalah hub USB. Hub USB yang kurang bagus juga memberikan efek kurang bagus pada laptop. Banyak laptop yang menggunakan hub USB berkualitas kurang baik membuat laptop tidak bisa membaca USB yang tersambung menggunakan hub USB connector tersebut. Bila hal ini dibiarkan saja, ada kemungkinan akan merusak RAM pada laptop. Logikanya, bila laptop crash terus-menerus maka kerja RAM akan lebih berat karena laptop bekerja overload. Poin yang bisa saya ambil, dia merancang coolpad terpisah itu agar tidak merusak mainboard dari laptop itu sendiri. Desain cukup simpel tapi secara fungsi cukup "mengena". 

Nah, demikianlah sedikit yang dapat saya share.....

semoga bermanfaat ya gan...

No comments:

Post a Comment