Entah karena suatu kebetulan, atau ada sebab yang lain. Selalu saja ada yang kepeleset memanggilku dengan sebutan mbak. Padahal aku kan cowok tulen, pelihara jenggot lagi. hahahah.. Yang sering biasanya adalah penjual atau pramuniaga cewek. Entah itu di minimarket, di pasar, ataupun di warung makan. Si mbak biasanya akan malu-malu menyadari kesalahannya. aku karena mungkin dah biasa,jadi maklum juga. Pertama sih mikirnya, paling si mbak ya khilaf doang. tapi setelah kejadian ini berkali-kali aku jadi mikir, adakah yang salah denganku??
Pernah suatu kali aku menjemput temen2 EO di hotel, ku dengar dua resepsionis cewek saling berbisik, tapi masih cukup keras untuk bisa kudengar. "Eh, Si masnya cantik ya..." sambil pasang wajah manis :) :)" . Aku cuma bisa tolah-toleh. di sekitar gak ada orang selain aku. Dan akhirnya aku cuma bisa tersenyum sambil membatin, "yo masih cantikan sampean to mbak" hehehe.. Hfffh. capek deh...
Terakhir, siang ini tadi karena ku laper, tapi males makan nasi kuputuskan mampir di toko kue. Yang jaga toko dua orang cewek. Semuanya tampak ramah. Setelah memilih beberapa potong kue dan mau bayar, eh si mbaknya bilang. " Cukup ini saja to mbak?? gak mau tambah lagi??" tapi si mbak buru2 sadar dan merevisi ucapannya. "Eh, salah mas.." sambil mukanya memerah mungkin karena malu . si mbak disebelahnya ketawa hahaha hihihi. Aku belagak cool sambil senyum. Hwehehehe. Ampun wes... " sudah mbak, ini saja cukup" kataku sambil bayar biayanya lalu ngacir...
padha bae karo aku --"
ReplyDelete