Saturday, 24 December 2011

Oh, Nasibmu Petani...


Berkesempatan mencicipi perjuanganmu sekali lagi.
Di bawah terik mentari, menuai asa menanam derita
Pak Tani, tanpa kami sadari..
Tetesan peluhmu adalah makanan kami sehari-hari

Pak Tani..
Ujung tombak perekonomian negeri..
Tapi aduh, nasibnya sendiri ada di ujung tanduk.. ih ngeri..
Makanya, silahkan tanya anak-anak SD,
Kalau besar cita-citanya mau jadi apa dik??
Tentu saja, takkan ada yang menjawab mau jadi petani..

Andai saja Pak Presiden, Bapak Menteri, Para anggota dewan perwakilan rakyat mau mencoba bertani... Biar mereka paham dan mengerti, bukan hanya sekedar teori... apa yang dibutuhkan, apa yang dikeluhkan, apa permasalahan utama yang menyebabkan pertanian kita tak maju-maju.. mengapa petani selalu identik dengan KEMISKINAN dan KETIDAKMAKMURAN?? Lalu cari solusi dan jalankan, sistem mana yang salah dalam mata rantai bercocoktanam kita? Masak iya rakyatnya  menderita kok dibiarkan saja..

Andai saja.. mereka mengerti, dan tidak memperkaya diri sendiri..
Dan lebih memperhatikan nasib petani
Andai saja mereka agak pinter sedikit saja...
Negeri ini tak akan lagi jadi negeri peminta-minta..
Suer deh....!!

No comments:

Post a Comment