Wednesday, 19 September 2012

Wajah Kekasih - Siti Nurhaliza

Ku menyaksikan dedaun kekeringan
Gugur ke bumi gersang tiada penghuni
Tiada mentari, awan kesuraman
Bagaikan waktu yang terhenti

Ku menyaksikan seraut wajah cinta

Yang kehampaan tiada lagi bermaya
Kini kehilangan sebuah harapan
Bagaikan cinta yang terkubur

Adakah mungkin untukku menghindari

Gurisan kasih luka di hati
Jiwaku resah apakah kesudahan
Kecewa ataupun bahagia ooo...

Ku yakinkan diri demi rinduku

Penawar hanya dari wajah kekasih
Walaupun rintangan datang menduga
Ku tempuhinya kerna cinta membara
Ooo... mimpi yang indah
Jelmalah dalam nyata
Wajah-wajah kekasih

Ku mengharapkan ikatan kemesraan

Antara kita akan terlaksana jua
Walaupun impian dalam kekaburan
Ku yakin padamu oh Tuhan

Penyebab Tumbuhnya Jamur Pada Produk Pangan

Roti Berjamur
Umumnya, produk pangan jadi seperti roti yang ditemukan dipasaran sering mengalami kerusakan akibat kontaminasi kapang atau jamur. Jamur ini sangat dihindari karena dapat merusak kualitas sensorik dari produk pangan, berdasarkan hal ini diperlukan suatu upaya untuk menghambat kontaminasi jamur agar konsumen tidak dirugikan. Pemanfaatan bahan pengawet kimia bisa menjadi satu alternatif untuk pemecahan masalah ini, salah satunya adalah kalsium propionat. Penggunaan kalsium propionat dalam menghambat kontaminasi kapang masih perlu dilakukan pengkajian lebih mendalam khususnya mengenai dosis dan efek yang ditimbulkan.

Pada umumnya, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme pada pangan ada 4 macam, yaitu ;
1. Faktor intrinsik termasuk nilai nutrisi pangan, keadaan air, pH, potensi oksidasi-reduksi dan ada tidaknya substansi penghalang atau penghambat.
2. Faktor ekstrinsik, misalnya temperatur, kelembaban relatif, ada tidaknya oksigen dan bentuk atau kondisi pangan tersebut.
3. Faktor pengolahan, seperti pemanasan dan irradiasi dapat membunuh sebagian atau seluruh jasad renik terutama yang tidak tahan panas atau irradiasi, sedangkan perlakuan pengolahan lainnya mungkin hanya memperlambat kecepatan pertumbuhan jasad renik.
4. Faktor implisit, adanya berbagai jasad renik yang terdapat pada makanan kadang-kadang mengakibatkan dua atau lebih jasad renik hidup bersama saling menguntungkan (sinergisme) atau satu jasad renik lainnya merugikan pertumbuhan jasad renik lainnya (antagonisme) (Fardiaz, 1992).

Friday, 14 September 2012

Selamat Pagi Juwita - The Adams

Juwitaku ku sapa pagimu
Pujaanku inilah harimu

Dikau sang mentari

Terangi kalbuku
Ku kirimkan bunga
Tertanda rindu

Kicau burung sadarkan aku

Dari mimpi mimpi burukku
Kuucapkan selamat pagiku

Juwitaku berikan senyummu

(ciptakan damai di dunia)
Pujaanku hilangkan resahmu
(enyahlah kau duka lara)

Sambutlah tanganku

Ku ajak ke sana
Kita kan menuju
Luas angkasa

Mentari pun pasti tersenyum

Pelangi hiasi angkasa
Tawamu cerahkan hatiku

Oh kekasihku pejamkan matamu

Pelita hati takkan ragu hati
tuk menciummu sebagai tanda cintaku
padamu
Pergilah kau semua duka
Tak akan ada hati yang lara
Berilah senyummu yang terindah
Akan hapuskan semua gundahku
Walau malam pun gelap gulita
Indah pagi terangi dunia
Surga terasa di dalam jiwaku
(hatiku hatimu jiwaku jiwamu manyatu selamanya)

Juwitaku ku sapa pagimu

(Selamat pagi kekasihku)
Juwitaku berikan senyummu
(Selamat pagi Juwitaku)

Thursday, 13 September 2012

Arti Pohon yang Anda Gambar Saat Psikotes (Analisa)

1.Pohon anda terletak di mana pada bidang kertas?

* Di tengah

Anda praktis dan rendah hati. Sama seperti anda yang memilih di bagian tengah, anda juga menerapkan pendekatan jalan tengah. Anda menangani masalah-masalah dengan sikap mengharapkan yang terbaik dan membayangkan yang terburuk. Dengan cara ini anda siap dengan apapun yang terjadi.
* Di bagian bawah
Anda lebih suka melakukan riset terlebih dulu sebelum memutuskan apakah anda merasa yakin atau pesimistik akan sebuah solusi, ini disebabkan bagian bawah dari pertengahan halaman melambangkan pendekatan hidup yang membumi.
* Tinggi di atas
Anda melihat hikmah dari semua masalah. Semakin tinggi letak pohon anda menunjukkan sikap anda yang semakin tinggi dalam memandang hidup. Kendati pun hal-hal terjadi tidak seperti yang anda inginkan, anda memandangnya sebagai pengalaman pembelajaran.


2. Batang pohon seperti apa yang anda gambar?


* Lebar

Batang pohon melambangkan kekuatan emosional. Batang lebar berarti anda bisa tetap tenang dan tidak mudah marah. Anda pusat ketenangan di tengah badai. Pendirian anda juga kuat.
* Ramping
Anda fleksibel dan terbuka dengan pandangan-pandangan atau pendapat orang lain. Anda juga sensitif dan banyak empati untuk masalah orang lain.
* Pohon bercabang di puncak
Anda terpecah di antara beberapa pilihan hidup saat ini


3. Berapa tinggi pohon anda?


* Lebih dari setengah tinggi kertas

Menggambar pohon lebih tinggi menunjukkan hasrat untuk mencapai prestasi yang tinggi dalam hidup. Anda juga dermawan dalam soal uang. Dan dalam bekerja anda seksama serta men cek ulang untuk memastikan anda bekerja dengan baik.
* Tinggi pohon kurang dari setengah tinggi kertas
Anda puas dengan hidup ini apa adanya.anda juga hemat dan sangat efisien.


4. Pohon anda terletak di mana?


* Di tanah

Anda mendambakan rasa aman dan stabilitas. Anda menyukai kehidupan keluarga dan lebih suka pekerjaan di mana anda bisa bertahan bertahun-tahun.
* Di pot
Anda sangat sibuk bekerja sepanjang waktu. Anda senang berpergian dan bertualang, serta mengenal orang-orang baru dan tempat-tempat baru.
* Di puncak gunung
Anda mendambakan perhatian dan senang menjadi pusat perhatian. Anda adalah entertainer alamiah dan komunikator ulung yang membuat orang tertarik pada anda.
* Melayang di awang-awang (tidak ada dasarnya)
Anda impulsif dan spontan. Anda sangat mudah menjadi senang jika sesuatu mengilhami anda.
* Di pulau
Anda memerlukan banyak waktu untuk menyendiri untuk mengisi ulang energi anda, juga membantu anda untuk menemukan solusi dari masalah anda


5. Apakah pohon anda mempunyai dahan?


* Ya

Anda adalah orang yang berorientasi pada otak kiri. Dalam survei-survei, dahan-dahan digambar oleh orang yang logis dan analitis. Anda jarang kehilangan kesabaran karena anda terlalu sibuk memikirkan solusi rasional untuk semua masalah yang muncul.
* Tidak
Jika anda hanya menggambar kerangka dasar pohon, berarti anda dikuasai oleh otak kanan yang intuitif. Anda mengikuti instink-instink anda dalam segala sesuatu, mulai dari menerima pekerjaan sampai berteman dengan orang baru. Dan biasanya anda benar.


6. Pohon anda condong ke arah mana?


* Ke kiri

Anda cenderung memendam apa yang anda pikirkan. Sikap anda konsevatif dan introvert. Anda tidak menyukai guncangan-guncangan . Meskipun anda tidak setuju anda akan menyimpannya untuk diri sendiri.
* Ke kanan
Anda berorientasi pada aksi.anda akan mengatakan apa yang anda pikirkan kendatipun bertentangan dengan pandangan-pandangan orang lain.
* Lurus
Anda berada di tengah antara memendam perasaan-perasaan anda dan mengungkapkannya. Jadi anda cenderung memilih perang dengan diri anda. Anda akan bicara hanya jika masalah itu benar-benar penting untuk anda.


7. Apakah anda menggambar akar?


* Ya

Akar melambangkan keluarga dan sejarah, berarti masa lalu penting bagi anda. Anda menganggap itulah dasar dari siapa anda saat inidan membantu anda memahami diri sendiri secara lebih baik anda menyukai tradisi keluarga, resep-resep yang diturunkan dari ibu, juga pusaka/peninggalan dari keluarga anda.
* Tidak
Anda fokus pda masa depan. Anda mandiri dan senang menciptakan tradisi-tradisi baru. Anda belajar lebih banyak tentang diri anda dengan merasakan situasi-situasi baru dan bertemu dengan orang-orang baru.


8. Apakah pohon anda lebih didominasi daun (bagian daun lebih dominan) ?


* Ya

Anda adalah pemikir yang dalam. Studi-studi menunjukkan daun melabangkan pemikiran. Orang-orang yang menggambar daun adalah orang yang selalu memikirkan apa saja. Selain membuat anda suka merenung dan introspeksi, sifat ini juga membuat anda mengambil keputusan dengan hati-hati. Karena anda cenderung melihat manfaat dari semua masalah.
* Tidak
Anda cenderung memandang dunia ini adalah hitam dan putih. Kurangnya daun berarti anda tidak mudah tergoyahkan dengan banyaknya warna abu-abu dari suatu masalah. Anda tidak membuang waktu memusingkan solusi dari sebuah masalah. Anda memilih sevuah rencana aksi dan bergerak ke depan.


9. Apakan anda menggambar yang lain selain pohon?


* Buah / kacang pada pohon

Yangmembuat anda paling bahagia adalah melihat hasil pekerjaan yang dikerjakan dengan baik.
* Rumput di bawah
Anda punya rumah dimana para tamu mersa disambut baik dan keluarga anda betah tinggal disana, mebuat anda merasa paling damai.
* Ada bunga di bawah pohon
Anda paling bahagia jika dikelilingi kebahagiaan (orang-orang disekitar anda bahagia).
* Ada burung/hewan/ orang di sekitar pohon
Anda cinta pada keluarga dan teman-teman, dan itu adalah kebahagaiaan terbesar anda.
* Ada ayunan di pohon
Anda paling bahagia jika meluangkan waktu untuk bersenang-senang.

Analisa ini berdasarkan Peneliti Jonathan Rich, Ph.D

Karolina - Sore

Making love to you
is like a dream to me

Having you beside me

is a fantasy

I've been reaching for a star,

trying to catch that morning sun...

I long

for you,
my lady in the night...

Sight by sight,

i see you walk into my life

Would I ever be beside you,

please my love

Stormy wind blows with the night

Hope I'll never lose the
sight...

I love you, my lady in the

night...

I'll lead you to my life,

through the finest hour of my life.
You my light, guiding me, through the
darkest of my life.

I'll never

feel so ever, feel so high.. Through
the summer sunshine of our love...

Santai Saja - Saint Loco

Mungkin kau kecewa
Semua datang yang tak kau minta
Namun ini semua kenyataan kita
Waktu kita lelah dalam menjalani
Semua macam kisah dalam hidup ini
Kadang kita lemah hanya mampu untuk pasrah
Saat kenyataan ga sejalan dengan harapan
Saat keyakinan hilang dalam kepahitan
Tetaplah tabah setidaknya kau mencoba
Menjadi lebih baik dalam jalani hidup ini
Janganlah resah tiada waktu menjawabnya
Kau harus bersabar
Semua indah pada waktunya
Santai saja kawan
Ikuti kata hati biarkan sedihmu berlalu
Kau pasti bisa
Menjadi suatu hari dengan pagi yang baru
Tenang saja kawan
Hadapilah semua
Kau harus bersabar
Semua indah pada waktunya
Santai saja kawan
Ikuti kata hati biarkan sedihmu berlalu
Kau pasti bisa
Menjadi suatu hari dengan pagi yang baru
Tenang saja kawan
Hadapilah semua

Sunday, 18 March 2012

Kisah Hakim dan Nenek Pencuri Singkong

Di ruang sidang pengadilan, seorang hakim duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU terhadap seorang nenek yang dituduh mencuri singkong. Nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, dan cucunya kelaparan. Namun seorang laki yang merupakan manajer dari PT yang memiliki perkebunan singkong tersebut tetap pada tuntutannya, dg alasan agar menjadi cnth bagi warga lainnya.

Hakim menghela nafas. dan berkata, “Maafkan saya, bu”, katanya sambil memandang nenek itu.

”Saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda harus dihukum. Saya mendenda anda Rp 1 juta dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU”.

Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam. Namun tiba-tiba hakim mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang Rp 1 juta ke topi toganya serta berkata kepada hadirin yang berada di ruang sidang.

‘Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir di ruang sidang ini, sebesar Rp 50 ribu, karena menetap di kota ini, dan membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya.

"Saudara panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa.”

sebelum palu diketuk nenek itu telah mendapatkan sumbangan uang sebanyak Rp 3,5 juta dan sebagian telah dibayarkan kepanitera pengadilan untuk membayar dendanya, setelah itu dia pulang dengan wajah penuh kebahagian dan haru dengan membawa sisa uang termasuk uang Rp 50 ribu yang dibayarkan oleh manajer PT yang menuntutnya.

Semoga di indonesia banyak hakim-hakim yang berhati mulia sepertii ini.

Saturday, 3 March 2012

Barangkali Cinta


Barangkali cinta… jika darahku mendesirkan gelombang yang tertangkap oleh darahmu dan engkau beriak karenanya. Darahku dan darahmu, terkunci dalam nadi yang berbeda, namun berpadu dalam badai yang sama.
Barangkali cinta… jika napasmu merambatkan api yang menjalar ke paru-paruku dan aku terbakar karenanya. Napasmu dan napasku, bangkit dari rongga dada yang berbeda, namun lebur dalam bara yang satu.
Barangkali cinta… jika ujung jemariku mengantar pesan yang menyebar ke seluruh sel kulitmu dan engkau memahamiku seketika. Kulitmu dan kulitku, membalut dua tubuh yang berbeda, namun berbagi bahasa yang serupa.
Barangkali cinta… jika tatap matamu membuka pintu menuju jiwa dan aku dapati rumah yang kucari. Matamu dan mataku, tersimpan dalam kelopak yang terpisah, namun bertemu dalam setapak yang searah.
Barangkali cinta… karena darahku, napasku, kulitku, dan tatap mataku, kehilangan semua makna dan gunanya jika tak ada engkau di seberang sana.
Barangkali cinta… karena darahmu, napasmu, kulitmu, dan tatap matamu, kehilangan semua perjalanan dan tujuan jika tak ada aku di seberang sini.
Pastilah cinta… yang punya cukup daya, hasrat, kelihaian, kecerdasan, dan kebijaksanaan untuk menghadirkan engkau, aku, ruang, waktu, dan menjembatani semuanya demi memahami dirinya sendiri.
Dee

Friday, 27 January 2012

Kebijaksanaan Cendol - Cak Nun


Karena akan menerima tamu dari Thailand, maka Kiai itu merasa harus menyuguhkan Jawa. Segala yang nampak pada Pondok Pesantren yang dipimpinnya, sebenarnya relatif sudah mengekspresikan tradisional Jawa. Potret desa, model-model bangunan dan irama kehidupannya. Sang tamu besok mungkin akan mendengarkan para santri berbincang dalam bahasa Arab atau Inggris. Tapi itu bukan masalahnya. Yang penting Kiai kita ini tidak akan mungkin menyediakan Coca Cola ke depan hidung tamunya dari tanah Thai itu.

Demikianlah akhirnya sekalian santriyah yang tergabung dalam Qismul Mathbah (Departemen Dapur) bertugas memasak berbagai variasi menu Jawa. Dari sarapan grontol, makan siang nasi brongkos, malam gudeg, besoknya pecel, lalu sayur asem dengan snack lemet dan limpung.

Sang Kiai sendiri “cancut tali wondo” mempersiapkan suguhan siang hari yang diperkirakan bakal terik. Ia dengan vespa kunonya melaju, membawa semacam tempat sayur yang besar. Empat kilometer ditempuh, dan sampailah ia ke warung kecil di tepi jalan. Seorang Bapak tua penjual cendol. Sang Kiai sudah memperhitungkan waktunya untuk sampai pada bapak cendol ini pada dinihari saat jualannya. Yakni ketika stock masih melimpah.

Terjadilah dialog dalam bahasa Jawa krama-madya.

"Masih banyak, pak?"

"Masih Den, wong baru saja bukak beberan"

"Alhamdulillah, ini akan saya beli semua. Berapa?"


Pak Cendol kaget, "Lho, Jangan Den!" jawabnya spontan

Sang Kiai pun tak kalah kagetnya: "Kok jangan?"

"Lho, kalau dibeli semua, bagaimana saya bisa berjualan?"


Sang Kiai terbelalak. Hatinya mulai knocked-down, tapi belum disadarinya.

"Lho, kan saya beli semuanya, jadi bapak nggak perlu repot-repot berjualan lagi disini hari ini."

Pak Cendol tertawa dan sang Kiai makin terperangah.

"Orang jualan kan untuk dibeli. Kalau sudah laku semua kan malah beres?"

Pak Cendol makin terkekeh.

"Panjenengan ini bagaimana tho Den! Kalau dagangan saya ini dibeli semua, nanti kalau orang lainnya mau beli bagaimana! Mereka kan tidak kebagian!"

Knock-Outlah Sang Kiai.

Ia terpana. Pikirannya terguncang. Kemudian sambil tergeregap ia berkata: "Maafkan, maafkan saya pak. Baiklah sekarang bapak kasih berapa saja yang bapak mau jual kepada saya."

Seperti seorang aktor di panggung yang disoraki penonton, ia kemudian mendapatkan vespanya dan ngeloyor pulang.

Sesampainya di Pondok ia langsung memberikan cendol ke dapur dan memberi beberapa penugasan kepada santriyah, kemudian ia menuju kamar, bersujud syukur dan mengucapkan istighfar, lantas melemparkan tubuhnya di ranjang.

Alangkah dini pengalaman batinku gumannya dalam hati. Sembahyang dan latihan hidupku masih amat kurang. Aku sungguh belum apa-apa di depan orang luar biasa itu. Ia tidak silau oleh rejeki nomplok. Ia tidak ditaklukan oleh sifat kemudahan-kemudahan memperoleh uang. Ia terhindar dari sifat rakus. Ia tetap punya dharma kepada sesama manusia sebagai penjual kepada pembeli-pembelinya.

Ia bukan hanya seorang pedagang. Ia seorang manusia!

Wednesday, 25 January 2012

Lelaki Sejati (Kisah Sufi)


“Tuanku, engkau boleh berjalan di atas air!” murid-muridnya berkata dengan penuh kekaguman kepada Bayazid Al-Busthami. “Itu bukan apa-apa. Sepotong kayu juga boleh,” Bayazid menjawab. “Tapi engkau juga terbang di angkasa.” “Demikian juga burung-burung itu,” tunjuk Bayazid ke langit. “Engkau juga mampu bepergian ke Ka’bah dalam semalam.” “Setiap pengelana yang kuat pun akan mampu pergi dari India ke Demavand dalam waktu satu malam,” jawab Bayazid. “Kalau begitu, apa kehebatan seorang lelaki sejati?” murid-muridnya ingin tahu. “Lelaki sejati,” jawab Bayazid, “adalah mereka yang mampu melekatkan hatinya tidak kepada sesuatu pun selain Tuhan.”

NASIHAT AL-IMAM ABDULLAH BIN ALWI ALHADDAD


Seseorang yang sibuk untuk memenuhi hak Tuhannya daripada hak dirinya dan teman-temannya maka ia adalah hamba yang dekat
Seseorang yang sibuk untuk memenuhi hak dirinya daripada hak Tuhannya dan teman-temannya maka ia adalah hamba yang syahwat
Seseorang yang sibuk untuk memenuhi hak teman-temanNya daripada hak dirinya dan Tuhannya maka ia adalah hamba kedudukan 
Seseorang yang sibuk untuk memenuhi hak TuhanNya dan hak teman-temannya daripada dirinya maka ia adalah pewaris Nabi

Kiai Kanjeng, Kelompok Musik Plus


Artikel oleh : Progress
Menyebut nama Kiai Kanjeng mengantar ingatan segera tertuju pada, pertama, Cak Nun, dan kedua, gamelan. Cak Nun? Ya, karena sesungguhnya harus diakui komposisi KiaiKanjeng — Cak Nun merupakan suatu gumpalan kekuatan yang dahsyat dan fenomenal. Komposisi inilah yang mengantarkan persenyawaan KiaiKanjeng — Cak Nun, sampai sejauh ini, mampu menembus begitu banyak dimensi nilai dan kehidupan yang belum tentu sanggup digapai kelompok-kelompok musik lainnya. Komposisi ini membuat KiaiKanjeng bukan sekadar kelompok musik. Minimal, itu disebabkan karena KiaiKanjeng adalah kelompok musik yang bisa digambarkan melalui kerangka plus. Kira-kira seperti ini maksudnya.
Tahun 1996, bersama Cak Nun, KiaiKanjeng meluncurkan album Kado Muhammad. Sambutan masyarakat sangat luar biasa. Hit dalam album itu adalah Tombo Ati yang dilantunkan Cak Nun diawali dengan bait-bait puisi. Shalawat dan syiir-syiir khasanah masyarakat Islam mendapat perhatian secara nasional. Lagu Tombo Ati dilantunkan di berbagai forum. KiaiKanjeng ikut menaikkan harga diri kultural umat Islam. Mungkin ada kaitannya, mungkin juga tidak, setelah itu banyak album-album ”religi” muncul dengan mengambil shalawat-shalawat atau syiir populer di masyarakat sebagai materinya. Dengan kata lain, KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus menampilkan, menghargai, dan menghidupkan kekayaaan budaya Islam di tanah air (walaupun mungkin tidak disebut-sebut oleh generasi sesudahnya, yang juga meluncurkan album-album musik keislaman, dalam sejumlah wawancara mereka sebagai bagian dari kontinuitas sejarah musik Islam di Indonesia).
KiaiKanjeng pentas bersama Cak Nun di Bojonegoro untuk mempertemukan para blandong dengan pemerintah (Perhutani) yang saat itu sedang berkonflik. Begitu pula di Pati, antara masyarakat petani dengan pemerintah. Juga sewaktu KiaiKanjeng dan Cak Nun hadir di Kalimantan di antara masyarakat Dayak dan Sampit yang sedang panas-panasnya bertikai. Di situ KiaiKanjeng ikut memberikan pelumas jiwa melalui lagu, wirid, dan sholawat mendampingi proses pencegahan konflik vertikal-horisontal yang dilakukan oleh Cak Nun. Karena itu KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus ikut mengerjakan upaya pencegahan konflik.
KiaiKanjeng sudah mengembara jauh hingga di Napoli (7 April 2005) dan mendapat penghargaan luar biasa oleh masyarakat (musik) di sana, bahkan notasi KiaiKanjeng dari dua karyanya, Pembuko I dan Pembuko II, dan sebuah alat musiknya yakni Demung ditinggal di sana dan diabadikan di museum musik klasik dunia. Cak Nun bahkan disebut-sebut sebagai maestro, padahal ia sendiri tidak mampu memainkan satu alat musik pun. Di tempat itu pula dulu Guiseppe Verdi, Robert Wagner, Guiseppe Tartini, dan Antonio Vivaldi pernah mempersembahkan karya-karya mereka dan kemudian meninggalkan alat musik mereka di tempat itu untuk diabadikan. Maka KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus meraih penghargaan masyarakat (musik) dunia walaupun agak sepi penghargaan dan apresiasi memadai di negerinya sendiri.

KiaiKanjeng tampil di komplek Gereja Pugeran Yogyakarta bersama umat Katolik dan menciptakan kolaborasi musikal dengan mereka, namun tetap saling menjaga koridor akidah masing-masing. Cak Nun menyampaikan dasar-dasar toleransi antar umat beragama, bahkan ikut memberikan penjelasan tentang konsep jihad yang selama ini banyak disalahpahami. Lebih jauh lagi Cak Nun juga menguraikan makna ideologis ungkapan assalamualaikum sehingga mereka umat Katolik juga sedikit banyak ikut terbantu memahami. Pentas itu sangat indah dan penuh suasana saling menghormati. Karena itu, KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus menjalankan penghormatan kepada pemeluk agama lain, menciptakan iklim harmonis.
Tur KiaiKanjeng di Eropa ikut menaikkan citra positif tentang Islam, di tengah kecenderungan global mendiskreditkan Islam. Simaklah pidato Chancellor (Menteri Keuangan Inggris) Gordon Brown usai menyaksikan penampilan KiaiKanjeng dalam The Muslim News Award of Islamic Excellence 2005 di London 23 Maret 2005. Martabat Islam dan Indonesia pun terkerek. Begitu pula sebelumnya di Mesir. Orang-orang di sana terkaget-kaget dan terpesona. Salah seorang pejabat di Mesir dibuat kebakaran jenggot oleh kefasihan bahasa Arab juru bicara KiaiKanjeng dan meminta perhatian lebih lanjut agar pendidikan bahasa disana diperhatikan lebih serius lagi. Lagi-lagi citra Indonesia membaik dari yang sebelumnya tidak begitu dikenal di sana. KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus mengerjakan diplomasi kultural mewakili Indonesia.
Beberapa waktu belakangan KiaiKanjeng, dalam sejumlah kehadirannya di berbagai tempat di tanah air, mengaransir suatu nomor medlei berisi lagu-lagu seperti Indonesia Pusaka, lagu-lagu daerah, dll untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kekayaan kultural bangsa. Sementara itu, Cak Nun panjang lebar mengurai potensi bangsa Indonesia secara psikologis, historis, antropologis, ekogenetik, dll untuk membangkitkan harga diri orang Indonesia di tengah semakin tak menjadi fokusnya masalah nasionalisme ini dan di tengah harga diri bangsa yang kurang sedap di mata dunia. Bahkan Ia meyakinkan banyak orang bahwa orang Indonesia kelak akan menjadi pemimpin dunia. Maka, KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus mengerjakan penemuan kembali kesadaran akan martabat Indonesia (re-nasionalisme), tentunya disertai harapan adanya sinergi dari petugas-petugas negara yang seyogyanya mengurusi soal-soal nasionalisme.
Walaupun berbagai alat musik dimainkan, namun gamelan sebenarnya bisa disebut sebagai ciri khas piranti musikal KiaiKanjeng. Bahkan KiaiKanjeng pada mulanya adalah nama konsep nada gamelan yang dipakai Novi Budianto dkk, yang bersifat tidak pentatonis dan tidak pula diatonis. Sehingga, meski wujud lahiriahnya sama persis dengan gamelan Jawa pada umumnya, gamelan KiaiKanjeng sesungguhnya bukan lagi sekadar gamelan Jawa. Ini memungkinkan eksplorasi musikal KiaiKanjeng merambah ke mana saja aliran musik. Juga sangat sesuai dengan keperluan kultural KiaiKanjeng dalam menyapa, menjamu, dan mengapresiai sedemikian ragamnya segmen audiens KiaiKanjeng, mulai dari rakyat biasa, kalangan profesional, tukang-tukang becak, kaum marjinal, sampai para pejabat negara-negara asing. Mulai dari jenis musik Jawa, Arab, pop, jazz, dan seterusnya. Maka, KiaiKanjeng adalah kelompok musik plus mencoba menjalankan kemerdekaan alias tak terkungkung pada satu dua jenis aliran musik.

Di dalam negeri, KiaiKanjeng sudah mengunjungi hampir lebih dari 376 kabupaten, 930 kecamatan, dan 1300 desa yang tersebar di seluruh pelosok tanah air bertemu dengan aneka macam jenis masyarakat dengan segala bentuk interaksi yang terbangun dengan mereka, dengan segala kemungkinan fenomena yang dihadapi. Penampilan KK di alun-alun, di lapangan, atau di tempat lain kerap dihadiri ribuan audiens. Karenanya, KiaiKanjeng adalah kelompok musik yang memiliki jam terbang tak tertandingi dengan jumlah hadirin yang amat banyak, yang meski demikian tidak merasa diri sebagai artis, public figure, dan apalagi selebriti. Dan tidak mau dianggap demikian. Itu sebabnya barangkali orang-orang KiaiKanjeng tidak nongol di program infotainment televisi.
Dan plus-plus itu bisa didaftar lagi….

Keutamaan Sakit Menurut Islam


Tidak ada orang yang ingin ditimpa penyakit. Meskipun demikian ternyata ada maksud tertentu dari Allah atas penyakit yang diderita hamba-Nya. Dalam buku Panduan Menghadapi Sakit dan Kematian karya Ahmad Yani, disebutkan terdapat lima keutamaan sakit menurut Islam:
1. Menghapus Dosa,
Ini merupakan keutamaan yang besar dari Allah Swt karena dengan sakit yang diderita oleh seorang muslim, dosa yang pernah dilakukannya bisa terhapus karena penderitaannya dalam menghadapi penyakit menjadi kafarat (penebus) dosanya, Rasulullah Saw bersabda:
“Tiada seorang mu’min yang rasa sakit, kelelahan (kepayahan), diserang penyaki tatau kesedihan (kesusahan) sampai duri yang menusuk (tubuhnya) kecuali dengan itu Allah menghapus dosa-dosanya” (HR. Bukhari).
2. Tetap Mendapatkan Pahala Dari Amal Kebaikan Yang Biasa Dilakukannya Diwaktu Sehat
Hal ini karena ia tidak bisa menjalankan amal kebaikan itu bukan karena ia tidak mau, tetapi karena ia dalarn keadaan sakit. nnisalnya kalau kita biasa ke masjid untuk shalat berjamaah, tentu kita mendapatkan pahala yang besar, setiap langkahnya diangkat baginya satu derajat dan dihapuskan satu kesalahannya kemudian malaikat akan terus mengucapkan shalawat (memintakan ampunan) kepadanya, selama dia masih berada di ruangan shalat tersebut , namun pada saat kita sakit tentu tidak bisa ke masjid tapi kita tetap mendapat pahalanya. Rasulullah Saw bersabda:
“Apabila salah seorang hamba sakit atau bepergian (safar), maka Allah mancatat pahalanya seperti pahala amal yang dikerjakannya sewaktu ia tidak bepergian atau sehat.” (HR. Bukhari).
Di dalam hadist lain, Rasulullah Saw bersabda yang menguatkan hadits di atas:
“Apabila seorang hamba sakit sedang dia biasa melakukan suatu kebaikan, maka Allah berfirman kepada malaikat: “Catatlah bagi hamba-Ku pahala seperti yang biasa ialakukan ketika sehat.” (HR. Abu Hanifah).
3. Memperoleh Pahala Kebaikan
Segala sesuatu yang terjadi pada manusia pasti ada hikmahnya. Seorang muslim yang sabar dalam menghadapi penyakit maka baginya pahala kebaikan. Rasulullah Saw bersabda:
“Tiada seorang muslim tertusuk duri atau yang lebih dari itu, kecuali Allah mencatat baginya kebaikan dan menghapus darinya dosa.” (HR. Bukhari).
Di dalam hadits lain yang senada tentang ini, Rasulullah Saw bersabda:
Barangsisapa dikehendaki oleh Allah kebaikan baginya, maka dia (diuji) dengan suatu musibah. (HR. Bukhari).
4. Memperoleh Derajat Yang Tinggi di Sisi Allah SWT
Hal ini karena di dalam surga ada derajat tertentu yang harus dicapai, bila seorang muslim tidak mampu mencapainya dengan suatu amal, maka ia bisa mem¬peroleh derajat yang tinggi itu dengan musibah atau penyakit yang dideritanya, misalnya mati syahid merupakan kematian yang sangat mulia, dia bisa dicapai dengan cara berperang di jalan Allah dan mati pada saat peperangan itu, namun bila seseorang ingin memperoleh kematian yang mulia itu, tapi perang di jalan Allah secara fisik tidak terjadi, maka ia tetap bisa mendapatkan derajat mati syahid dengan penyakit yang menimpa sehingga menyebabkan kematiannya, Rasulullah saw bersabda:
“Wabah adalah syahadah (mati syahid) bagi setiap muslim.”(HR. Bukhari)
Di dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda:
“Seorang hamba memiliki suatu derajat di surga. Ketika dia tidak dapat mencapainya dengan amal-amal kebaikannya, maka Allah menguji dan mencobanya agar dia dapat mencapai derajat itu.” (HR. Thabrani)
5. Memperoleh Ganjaran Berupa Surga
Mana¬kala seorang muslim menghadapi penyakit dengan penuh kesabaran, misalnya penyakit yang sangat menyulitkan penderitanya dalam kehidupan ini seperti buta matanya, Rasulullah saw bersabda:
“Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan membutakan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku ganti kedua matanya itu dengan surga.” (HR. Ahmad).
Dengan demikian, meskipun tidak menyenangkan, sakit merupakan ujian yang dapat memberikan keutamaan dan manfaat yang besar, baik bagi si penderita maupun keluarganya. Oleh karena itu, penyakit harus dihadapi dengan sikap, pemikiran dan prilaku yang positif. Ingat hukum Law of Attraction, kalau kita selalu berlaku positif, maka yang hal positif tersebut InsyaAllah akan datang ke kita. Misalnya ketika sakit kita berpikiran dan memasukkan ke alam bawah sadar “sehat, kuat, sabar!!”. Maka hal tersebut dapat mempercepat kesembuhan kita.

Tuesday, 24 January 2012

Filosofi Kepemimpinan Ala Semar


Tokoh Semar juga disebut Ismaya, yang berasal dari Manik dan Maya. Manik itu Batara Guru, Maya itu Semar. Batara Guru menguasai kahyangan para dewa dan manusia, sedangkan Semar menguasai bumi dan manusia. Manik dan Maya lahir dari sebuah wujud sejenis telur yang muncul bersama suara genta di tengah-tengah kekosongan mutlak (suwung-awang-uwung).
Telur itu pecah menjadi kenyataan fenomena, yakni langit dan bumi (ruang, kulit telur), gelap dan terang (waktu, putih telur), dan pelaku di dalam ruang dan waktu (kuning telur menjadi Dewa Manik dan Dewa Maya). Begitulah kisah Kitab Kejadian masyarakat Jawa.
Kenyataannya, ruang-waktu-pelaku itu selalu bersifat dua dan kembar. Langit di atas, bumi di bawah. Malam yang gelap, dan siang yang terang. Manik yang tampan dan kuning kulitnya, Semar (Ismaya) yang jelek rupanya dan hitam kulitnya. Paradoks pelaku semesta itu dapat dikembangkan lebih jauh dalam rangkaian paradoks-paradoks yang rumit.
Batara Guru itu mahadewa di dunia atas, Semar mahadewa di dunia bawah. Batara Guru penguasa kosmos (keteraturan) Batara Semar penguasa chaos. Batara Guru penuh etiket sopan santun tingkat tinggi, Batara Semar sepenuhnya urakan.
Batara Guru simbol dari para penguasa dan raja-raja, Semar adalah simbol rakyat paling jelata. Batara Guru biasanya digambarkan sering tidak dapat mengendalikan nafsu-nafsunya, Semar justru sering mengendaikan nafsu-nafsu majikannya dengan kebijaksanaan — kebijaksanaan. Batara Guru berbicara dalam bahasa prosa, Semar sering menggunakan bahasa wangsalan (sastra).
Batara Guru lebih banyak marah dan mengambil keputusan tergesa-gesa, sebaliknya Semar sering menangis menyaksikan penderitaan majikannya dan sesamanya serta penuh kesabaran.

Daqoiqul Akhbar


Pada hari kiamat kelak ada seorang hamba yang sangat berat timbangan kejahatannya, iapun diperintah untuk dibawa masuk ke neraka. Namun bagian dari rambut (bulu) matanya ada yang berbicara. “Ya Tuhan, Utusan-Mu Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : Barangsiapa yang menangis karena takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan kedua matanya tersentuh api neraka. Padahal aku selalu menangis karena takut kepada Allah Ta’ala.
Malaikat jibril memanggil-manggil : “Fulan bin Fulan bebas dari neraka hanya karena sehelai rambut.

Aplikasi Energi Matahari di Kehidupan Manusia

Energi matahari merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Energi yang merupakan turunan dari energi matahari misalnya:
• Energi angin yang timbul akibat adanya perbedan suhu dan tekanan satu tempat dengan tempat lain sebagai efek energi panas matahari.
• Energi air karena adanya siklus hidrologi akibat dari energi panas matahari yang mengenai bumi.
• Energi biomassa karena adanya fotosintesis dari tumbuhan yang notabene menggunakan energi matahari.
• Energi gelombang laut yang muncul akibat energi angin.
• Energi fosil yang merupakan bentuk lain dari energi biomassa yang telah mengalami proses selama berjuta-juta tahun.
Selain itu energi panas matahari juga berperan penting dalam menjaga kehidupan di bumi ini. Tanpa adanya energi panas dari matahari maka seluruh kehidupan di muka bumi ini pasti akan musnah karena permukaan bumi akan sangat dingin dan tidak ada makluk yang sanggup hidup di bumi.
Energi Panas Matahari sebagai Energi Alternatif
Energi panas matahari merupakan salah satu energi yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut sebagai sumber cadangan energi terutama bagi negara-negara yang terletak di khatulistiwa termasuk Indonesia, dimana matahari bersinar sepanjang tahun. Dapat dilihat dari gambar di atas bahwa energi matahari yang tersedia adalah sebesar 81.000 TerraWatt sedangkan yang dimanfaatkan masih sangat sedikit.
Ada beberapa cara pemanfaatan energi panas matahari yaitu:
1. Pemanasan ruangan
2. Penerangan ruangan
3. Kompor matahari
4. Pengeringan hasi pertanian
5. Distilasi air kotor
6. Pemanasan air
7. Pembangkitan listrik

Thursday, 19 January 2012

Tiga Orang Calon



Tiga orang pada suatu waktu mendatangi sebuah halaqah*) seorang Sufi dan meminta izin untuk mendapat ajarannya. Seorang dari mereka langsung mengundurkan diri karena marah melihat kelakuan guru barunya yang dianggapnya tak pantas. Orang yang kedua diberitahu seorang murid lama (berdasarkan perintah rahasia sang Sufi) bahwa guru barunya adalah seorang penipu. Ia pun turut mengundurkan diri. Orang yang ketiga diizinkan untuk berbicara, namun ia tidak diberi pelajaran apa pun untuk waktu yang sangat lama, sehingga ia pun kehilangan minat dan akhirnya meninggalkan halaqah itu. Setelah mereka semua pergi, sang Sufi memberitahu para muridnya : "Orang pertama adalah ilustrasi dari ajaran: 'Jangan menilai hal-hal yang mendasar melalui penglihatan semata.' Orang kedua adalah gambaran dari ajaran: 'Jangan menilai hal-hal yang sangat penting menuruti pendengaran.' Sedangkan orang yang ketiga adalah contoh dari ajaran: 'Jangan menilai sesuatu berdasarkan pembicaraan, atau ketiadaan pembicaraan.'" Seorang muridnya bertanya mengapa ketiga orang itu tidak diberitahukan mengenai hal tersebut, sang Sufi menjawab : "Saya di sini bertugas untuk memberikan pengetahuan yang lebih tinggi; bukan untuk mengajari orang akan apa yang mereka kira mereka sudah tahu sejak dari pangkuan ibunya."


*) Halaqah berarti semacam sekolah atau madrasah atau pesantren.

Poison


Caffeine from tea..
Caffeine from Coffee
Nicotine from Tobacco..
Poison from love..

My heart is getting dark...

Tips dan Kiat Memilih Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing memegang peranan penting bagi kamu mahasiswa yang tengah menyusun tugas akhir atau skripsi.  
Kemampuan menyesuaikan diri dengan dosen pembimbing turut menjadi salah satu kunci sukses dalam menyelesaikan skripsi atau tugas akhir tersebut.

Ketentuan setiap kampus tentu berbeda. Ada kampus yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memilih sendiri dosen pembimbingnya, adapula pihak kampus yang memilihkan dosen pembimbing untuk mahasiswa yang akan skripsi.

Pada dasarnya, dosen pembimbing terdiri atas dua kategori, yakni dosen senior dan dosen junior. Dosen yang dikategorikan sebagai dosen senior, pada umumnya berusia 40 tahun ke atas. Bergelar minimal doktor atau profesor dan memiliki jam terbang yang cukup tinggii. Sementara dosen junior adalah dosen yang berusia di bawah 40 tahun, umumnya masih bergelar master, dan mudah dijumpai di lingkungan kampus.

Kedua tipe dosen ini tentu memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing ketika menjadi dosen pembimbing.

Jika memilih dosen senior:

Keuntungan yang akan kita peroleh dengan memilih dosen senior sebagai pembimbing, di antaranya kualitas skripsimu secara umum akan lebih baik dari teman-temanmu yang lain.

Nama dosen senior juga akan ‘membantu’mu ketika sidang karena dosen penguji yang umumnya masih junior atau baru dan bergelar master akan merasa sungkan untuk ‘membantai’mu. Hal ini akan turut berpengaruh terhadap nilai hasil sidang yang memuaskan.

Namun, ada beberapa kesulitan yang akan kamu hadapi ketika memilih dosen senior sebagai pembimbing, yaitu sulitnya proses bimbingan karena pada umumnya dosen senior memiliki sifat perfeksionis. Maka, jangan heran ketika bimbingan kamu akan terus mendapatkan revisi.

Selain itu, jam terbang yang tinggi membuat sang dosen memiliki jadwal yang padat sehingga sulit untuk ditemukan untuk berkonsultasi.

Lantas, bagaimana dengan memilih dosen junior?
 
Perbedaan umur yang mungkin tidak terlalu jauh membuatmu merasa lebih dekat dengan dosen pembimbing tersebut sehingga kamu dapat dengan mudah berkeluh kesah selama proses pembuatan skripsi. Jam terbangnya yang belum terlalu tinggi turut mempermudahmu untuk dalam menentukan janji temu untuk bimbingan.

Namun, kerugian memilih dosen pembimbing junior akan kamu alami ketika sidang. Jika mendapatkan dosen penguji yang lebih senior dari dosen pembimbingmu, maka kamu akan ‘dihajar’ cukup telak. Sementara dosen pembimbingmu berada dalam posisi tidak dapat membantu atau membelamu.

Memilih dosen pembimbing tidak dipungkiri menjadi faktor penentu dalam pembuatan skripsi hingga sidang. Baik dosen senior maupun junior tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka, pilihlah dosen sesuai dengan karakter dan kepribadianmu sehingga dapat membantu menyelesaikan penyusunan tugas akhir atau skripsi.

Tips Buat Yang Mau Mengambil Skripsi



Siapkan Diri.
Hal pertama yang wajib dilakukan adalah persiapan dari diri Anda sendiri. Niatkan kepada Tuhan bahwa Anda ingin menulis skripsi. Persiapkan segalanya dengan baik. Lakukan dengan penuh kesungguhan dan harus ada kesediaan untuk menghadapi tantangan/hambatan seberat apapun.

Minta Doa Restu.
Doa restu orang tua adalah tiada duanya. Kalau Anda tinggal bersama orang tua, mintalah pengertian kepada mereka dan anggota keluarga lainnya bahwa selama beberapa waktu ke depan Anda akan konsentrasi untuk menulis skripsi. Kalau Anda tinggal di kos, minta pengertian dengan teman-teman lain. Jangan lupa juga untuk membuat komitmen dengan pacar jika anda punya pacar. Berantem dengan pacar (walau sepele) bisa menjatuhkan semangat untuk menyelesaikan skripsi.

Buat Time Table.
Ini penting agar penulisan skripsi tidak telalu time-consuming. Buat planning yang jelas mengenai kapan Anda mencari referensi, kapan Anda harus mendapatkan judul, kapan Anda melakukan bimbingan/konsultasi, juga target waktu kapan skripsi harus sudah benar-benar selesai.

Berdayakan Internet.
Internet memang membuat kita lebih produktif. Manfaatkan untuk mencari referensi secara cepat dan tepat untuk mendukung skripsi Anda. Bahan-bahan aktual bisa ditemukan lewat Google Scholar atau melalui provider-provider komersial seperti EBSCO atau ProQuest.

Jadilah Proaktif.
Dosen pembimbing memang “bertugas” membimbing Anda. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa menggantungkan segalanya pada dosen pembimbing. Selalu bersikaplah proaktif. Mulai dari mencari topik, mengumpulkan bahan, “mengejar” untuk bimbingan, dan seterusnya.

Be Flexible
Skripsi mempunyai tingkat “ketidakpastian” tinggi. Bisa saja skripsi anda sudah setengah jalan tetapi dosen pembimbing meminta Anda untuk mengganti topik. Tidak jarang dosen Anda tiba-tiba membatalkan janji untuk bimbingan pada waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Terkadang Anda merasa bahwa kesimpulan/penelitian Anda sudah benar, tetapi dosen Anda merasa sebaliknya. Jadi, tetaplah fleksibel dan tidak usah merasa sakit hati dengan hal-hal yang demikian itu.

Jujur.
Sebaiknya jangan menggunakan jasa “pihak ketiga” yang akan membantu membuatkan skripsi untuk Anda atau menolong dalam mengolah data. Skripsi adalah buah tangan Anda sendiri. Kalau dalam perjalanannya Anda benar-benar tidak tahu atau menghadapi kesulitan besar, sampaikan saja kepada dosen pembimbing Anda. Kalau disampaikan dengan tulus, pastilah dengan senang hati ia akan membantu Anda.

Siapkan Duit.
Skripsi jelas menghabiskan dana yang cukup lumayan (dengan asumsi tidak ada sponsorships). Mulai dari akses internet, biaya cetak mencetak, ongkos kirim kuesioner, ongkos untuk membeli suvenir bagi responden penelitian, biaya transportasi menuju tempat responden, dan sebagainya. Jangan sampai penulisan skripsi macet hanya karena kehabisan dana. 

Tuesday, 17 January 2012

Ketika Engkau Bersembahyang - Cak Nun



Ketika engkau bersembahyang
Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan allahu akbar

Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya

Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis

Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali

Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya

Sembahyang di atas sajadah cahaya
Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun

Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
 
1987

Microsoft Office Tidak Bisa Terinstall , Windows installer unable to update one or more protected windows file, rolling back installation

Kalau komputer sobat mengalami masalah seperti di atas dan muncul pesan error "windows installer unable to update one or more protected windows file.......rolling back installation." padahal untuk menginstall program lain aman-aman saja. silahkan coba cara berikut ini.
Download aja file ini fp4autl.dll  kemudian extract dan copykan ke folder C:\Program Files\Common Files\Microsoft Shared\web server extensions\40\bin
Kalau keluar peringatan minta insert cd windows xp sp3 dan peringatan lainnya cuekin aja, pokoknya bikin filenya itu tetap bisa tercopy.

Kalau udah tercopy bisa dicoba diinstall Office 2007nya, InsyaAlah pasti berhasil.

Perbedaan Lemak Jenuh dan Lemak Tak Jenuh




Untuk mengetahui perbedaan antara lemak jenuh dan takjenuh utamanya adalah, dua jenis tipe lemak yang ditemukan dalam makanan,dapat menolong mebuat kolesterol anda lebih rendah. sedangkan kedua jenis lemak(jenuh dan tak jenuh) dalam berbagai jenis makanan, pembelajaran telah menemukan bahwa lemak tidak dibuat sama.lemak tak jenuh sangat bermanfaat bagi jantung anda, sedang lemak jenuh dapat mengganggu kolesterol anda dan jantung anda. 


Lemak jenuh terdapat di hewan dan produk-produk makanan olahan seperti daging, produk susu, kripik, dan yang merusak. Struktur kimia dari lemak jenuh adalah sepenuhnya dengan atom hidrogen, dan tidak mengandung dua rantai ikatanantara atom-atom karbon. Lemak jenuh tidak menyehatkan jantung, karena mereka adalah yang paling dikenal untuk meningkatkan kolesterol LDL anda (kolesterol yang buruk).

Lemak tak jenuh,di sisi lain, ditemukan makanan seperti kacang, avocado, dan zaitun(olive). Mereka cair pada suhu kamar dan berbeda lemak jenuh dalam struktur kimia yang berisi dua rantai ikatan. selan itu, peneliti telah menunjukkan bahwa lemak tak jenuh juga menyehatkan jantung-mereka mempunyai kemampuan untuk menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan HDL kolesterol (kolesterol baik).

Jadi, jika anda sedang mencoba untuk mengikuti diet menurunkan kolesterol, Konsumsilah lemak tak jenuh sebaiknya anda tidak meningkatkan tingkat koleserol yang lebih tinggi. Bagaimanapun, anda harus mengurangi, bahkan menghindari makan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi.


Sumber :Rolfes SR, Whitney E. Understanding Nutrition, 3rd ed 2005

Sunday, 15 January 2012

Sekilas Tentang Pengertian Pangan dan Keamanan Pangan

Kita pasti sering mendengar istilah pangan. Kita mengerti, tapi kadang untuk mendefinisikan memang dibutuhkan pengertian yang lebih mendalam tentang pangan. Secara umum, pangan bisa didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai pangan bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan dan bahan lain yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman. Sedangkan, produksi pangan adalah kegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengolah, membuat, mengawetkan, mengemas, mengemas kembali dan atau mengubah bentuk pangan. Dalam proses produksi pangan ini kita dituntut untuk menghasilkan pangan yang aman untuk dikonsumsi.
Pangan yang aman dikonsumsi berarti bahwa pangan tersebut tidak mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan atau keselamatan manusia misalnya saja bahan yang dapat menimbulkan penyakit atau keracunan. Aman atau layak konsumsi adalah pangan tersebut keadaannya normal, tidak menyimpang seperti busuk, kotor, menjijikkan dan penyimpangan lainnya.
Nah, agar memperoleh pangan yang aman dikonsumsi inilah keamanan pangan diperlukan.  Keamanan pangan adalah adanya kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang tidak mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia.
Proses pencapaian standar keamanan pangan ini diatur dalam suatu prosedur yang bernama GMP (Good Manufacturing Practice) dan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point). Pembahasan tentang GMP dan HACCP ini insyaallah akan saya bahas di tulisan berikutnya.. :)


Saturday, 14 January 2012

Maiyah Cinta Segitiga - Cak Nun


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh, kepada Jamaah Maiyah di seluruh jagat Allah SWT, dari Kadipiro Kamis 4 November 2010.
  1. “Salah sawijine sopo biso anglakoni, insyaAllah Gusti Pengeran ngijabahi”.
    “Melakukan salah satu, baik. Melakukan sebagian, ahsan. Melakukan semua, afdhal”.
  2. Mulai hari-hari ini, ingat-ingat kembali, gali, perdalam, diskusikan, ijtihadi bersama Ilmu Dasar Maiyah CINTA SEGI TIGA, Tafsir Maiyah tentang Syafaat Rasulullah Muhammad SAW.
  3. Sempatkan berkumpul, kalau tidak- sering2 masing-masing bertafakkur: Membaca doa Rasulullah Muhammad SAW di tengah bahaya besar:
    Allahummahrusnaa bi ‘ainikallati laa tanaam, waknufnaa bi kanafikallati laa yuraam, warhamnaa bi qudratika ‘alaina, falaa nahliku wa Anta rajaa’una Laa Ilaaha Illallahul ‘adziimul haliim Laa Ilaaha Illallahu robbil ‘Arsyil ‘Adziim Walhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin”.
    (Allahumma ya Allah jagalah kami dengan mripatMu yang tidak pernah tidur. Peluklah (lindungilah) kami dalam pelukanMu yang tak terlepaskan. Kasihilah kami dengan kuasaMu atas kami, maka kami tidak akan binasa karena Engkaulah semata harapan kami. Tiada tuhan selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Sabar. Tiada tuhan selain Allah, Penguasa Arasy yang Agung. Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam)
  4. Membaca kembali, memahami dan meyakini makna Al-Anfal 33.
  5. Ber-IJTIHAD menyelami Al-Hasyr 18 sampai 24.
  6. Ber-MUJAHADAH dengan mewiridkan AlHasyr 20.
  7. Mohon ikhlas sempatkan setiap atau sekali saja malam Jum’at melakukan Shalatullail, kemudian membaca urut surah Al-Ikhlas AlFalaq AnNas.
    Berapa kalipun sekuatnya, syukur sekurang-kurangnya 31 kali.
  8. Kapan luang dan ikhlas wiridkan:
    “Ya Mannana Ya Karim Ya ‘Adla Ya Hakim Ya Rohmana Ya Rohim Ya Hafiidha ya Halim”.
    Berapa kalipun sekuatnya, syukur sekurang-kurangnya 100 kali.
  9. Jika muncul rasa takut, cemas, gelisah, wiridkan kalimat Rasulullah Muhammad SAW di saat genting:
    “In lam takun ‘alayya ghodhobun fala ubali”.
Semoga Allah SWT mengayomi hamba-hambaNya yang tidak ikut merusak kehidupan, serta mengampuni siapapun yang bertobat, yang mengerti dan mengakui dosa-dosanya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.

Bakso Khalifatullah - Cak Nun

Penjual Bakso
Setiap kali menerima uang dari orang yang membeli bakso darinya, Pak Patul mendistribusikan uang itu ke tiga tempat: sebagian ke laci gerobagnya, sebagian ke dompetnya, sisanya ke kaleng bekas tempat roti.
“Selalu begitu, Pak?”, saya bertanya, sesudah beramai-ramai menikmati bakso beliau bersama anak-anak yang bermain di halaman rumahku sejak siang.
“Maksud Bapak?”, ia ganti bertanya.
“Uangnya selalu disimpan di tiga tempat itu?”
Ia tertawa. “Ia Pak. Sudah 17 tahun begini. Biar hanya sedikit duit saya, tapi kan bukan semua hak saya”
“Maksud Pak Patul?”, ganti saya yang bertanya.
“Dari pendapatan yang saya peroleh dari kerja saya terdapat uang yang merupakan milik keluarga saya, milik orang lain dan milik Tuhan”.
Aduh gawat juga Pak Patul ini. “Maksudnya?”, saya mengejar lagi.
“Uang yang masuk dompet itu hak anak-anak dan istri saya, karena menurut Tuhan itu kewajiban utama hidup saya. Uang yang di laci itu untuk zakat, infaq, qurban dan yang sejenisnya. Sedangkan yang di kaleng itu untuk nyicil biaya naik haji. Insyaallah sekitar dua tahun lagi bisa mencukupi untuk membayar ONH. Mudah-mudahan ongkos haji naiknya tidak terlalu, sehingga saya masih bisa menjangkaunya”.
Spontan saya menghampiri beliau. Hampir saya peluk, tapi dalam budaya kami orang kecil jenis ekspressinya tak sampai tingkat peluk memeluk, seterharu apapun, kecuali yang ekstrem misalnya famili yang disangka meninggal ternyata masih hidup, atau anak yang digondhol Gendruwo balik lagi.
Bahunya saja yang saya pegang dan agak saya remas, tapi karena emosi saya bilang belum cukup maka saya guncang-guncang tubuhnya. Hati saya meneriakkan “Jazakumullah, masyaallah, wa yushlihu balakum!”, tetapi bibir saya pemalu untuk mengucapkannya. Tuhan memberi ‘ijazah’ kepadanya dan selalu memelihara kebaikan urusan-urusannya.
Saya juga menjaga diri untuk tidak mendramatisir hal itu. Tetapi pasti bahwa di dalam diri saya tidak terdapat sesuatu yang saya kagumi sebagaimana kekaguman yang saya temukan pada prinsip, managemen dan disiplin hidup Pak Patul. Untung dia tidak menyadari keunggulannya atas saya: bahwa saya tidak mungkin siap mental dan memiliki keberanian budaya maupun ekonomi untuk hidup sebagai penjual bakso, sebagaimana ia menjalankannya dengan tenang dan ikhlas.
Saya lebih berpendidikan dibanding dia, lebih luas pengalaman, pernah mencapai sesuatu yang ia tak pernah menyentuhnya, bahkan mungkin bisa disebut kelas sosial saya lebih tinggi darinya. Tetapi di sisi manapun dari realitas hidup saya, tidak terdapat sikap dan kenyataan yang membuat saya tidak berbohong jika mengucapkan kalimat seperti diucapkannya: “Di antara pendapatan saya ini terdapat milik keluarga saya, milik orang lain dan milik Tuhan”.
Peradaban saya masih peradaban “milik saya”. Peradaban Pak Patul sudah lebih maju, lebih rasional, lebih dewasa, lebih bertanggungjawab, lebih mulia dan tidak pengecut sebagaimana ‘kapitalisme subyektif posesif’ saya.
30 th silam saya pernah menuliskan kekaguman saya kepada Penjual cendhol yang marah-marah dan menolak cendholnya diborong oleh Pak Kiai Hamam Jakfar Pabelan karena “kalau semua Bapak beli, bagaimana nanti orang lain yang memerlukannya?”
Ilmunya penjual jagung asal Madura di Malang tahun 1976 saya pakai sampai tua. Saya butuh 40 batang jagung bakar untuk teman-teman seusai pentas teater, tapi uang saya kurang, hanya cukup untuk bayar 25, sehingga harga perbatang saya tawar. Dia bertahan dengan harganya, tapi tetap memberi saya 40 jagung.
“Lho, uang saya tidak cukup, Pak”
“Bawa saja jagungnya, asal harganya tetap”
“Berarti saya hutang?”
“Ndaaak. Kekurangannya itu tabungan amal jariyah saya”.
Doooh adoooh…! Tompes ako tak’iye!
Di pasar Khan Khalili semacam Tenabang-nya Cairo saya masuk sebuah took kemudian satu jam lebih pemiliknya hilang entah ke mana, jadi saya jaga tokonya. Ketika dating saya protes: “Keeif Inta ya Akh…ke mane aje? Kalau saya ambilin barang-barang Inta terus saya ngacir pigimane dong….”
Lelaki tua mancung itu senyum-senyum saja sambil nyeletuk: “Kalau mau curi barang saya ya curi saja, bukan urusan saya, itu urusan Ente sama Tuhan….”
Sungguh manusia adalah ahsanu taqwim, sebaik-baik ciptaan Allah, master-piece. Orang-orang besar bertebaran di seluruh muka bumi. Makhluk-makhluk agung menghampar di jalan-jalan, pasar, gang-gang kampung, pelosok-pelosok dusun dan di mana-manapun. Bakso Khlifatullah, bahasa Jawanya: bakso-nya Pak Patul, terasa lebih sedap karena kandungan keagungan.
Itu baru tukang bakso, belum anggota DPR. Itu baru penjual cendhol, belum Menteri dan Dirjen Irjen Sekjen. Itu baru pemilik toko kelontong, belum Gubernur Bupati Walikota tokoh-tokoh Parpol. Itu baru penjual jagung bakar, belum Kiai dan Ulama.