Wednesday 13 October 2010

Anggap aja sekedar interupsi... Atau berbagi..



Metamorfosisku belum sempurna,
Masih silau kulihat dunia…
Gravitasi belum runtuh, langkah masih tertatih
Tapi mengeja kehidupan selalu menggairahkan
Meski ku masih gagap membaca, buta titik dan koma
Tapi ada arah yang harus dituju, ada jalan yang mesti dilewati
Sebuah jalan yang sunyi, tak banyak yang mengerti
Karena sedikit sekali jumlah pencari

Wah…wah..wah…
Berkomunikasi dengan debar dada,
selalu menyisakan tanda tanya
adakah semesta di dalam diri kita?
adakah semesta di luar diri kita?
Jadilah sebuah prahara, ternyata perang dalam dada kita bisa berubah menjadi sedahsyat palagan baratayudha…

Berkomunikasi dengan getar hati
Hingga tertinggal sebuah damai
Menyelami makna, arti, hakikat, esensi, ribuan ekstraksi bahkan anomaly
Sakaw dalam hampa, mabuk dalam nada, teler dalam puisi
Meskipun tak sekhusyuk tarian rummi
Ataupun munajat cinta Rabi’ah
Paling tidak hati ini harus selalu dibasahi…
Dengan metode yang sama telah kita mengerti…

No comments:

Post a Comment