Saturday, 16 October 2010

Tiga Orang Calon



Tiga orang pada suatu waktu mendatangi sebuah halaqah*) seorang Sufi dan meminta izin untuk mendapat ajarannya. Seorang dari mereka langsung mengundurkan diri karena marah melihat kelakuan guru barunya yang dianggapnya tak pantas. Orang yang kedua diberitahu seorang murid lama (berdasarkan perintah rahasia sang Sufi) bahwa guru barunya adalah seorang penipu. Ia pun turut mengundurkan diri. Orang yang ketiga diizinkan untuk berbicara, namun ia tidak diberi pelajaran apa pun untuk waktu yang sangat lama, sehingga ia pun kehilangan minat dan akhirnya meninggalkan halaqah itu. Setelah mereka semua pergi, sang Sufi memberitahu para muridnya : "Orang pertama adalah ilustrasi dari ajaran: 'Jangan menilai hal-hal yang mendasar melalui penglihatan semata.' Orang kedua adalah gambaran dari ajaran: 'Jangan menilai hal-hal yang sangat penting menuruti pendengaran.' Sedangkan orang yang ketiga adalah contoh dari ajaran: 'Jangan menilai sesuatu berdasarkan pembicaraan, atau ketiadaan pembicaraan.'" Seorang muridnya bertanya mengapa ketiga orang itu tidak diberitahukan mengenai hal tersebut, sang Sufi menjawab : "Saya di sini bertugas untuk memberikan pengetahuan yang lebih tinggi; bukan untuk mengajari orang akan apa yang mereka kira mereka sudah tahu sejak dari pangkuan ibunya."


*) Halaqah berarti semacam sekolah atau madrasah atau pesantren.

No comments:

Post a Comment